slot slot qris slot online https://stksteakhouse.com/wp-content/yeazy/pertama/ https://aciem.org/wp-content/gallery/okegas/ slot bonus https://rsm.bdu.ac.in/assets/frontend/slot-thailand/ https://pusparaja.tasikmalayakab.go.id/demigod/ https://desa-semamung.sumbawakab.go.id/misi/
kajian muslim https://adeliasumini.malhikdua.com Hanya Blog Malhikdua situs lain Mon, 11 Nov 2019 20:55:53 +0000 id hourly 1 Hukum Tajwid Surat Al-Maidah Ayat 8 Beserta Penjelasannya https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/12/hukum-tajwid-surat-al-maidah-ayat-8-beserta-penjelasannya/ https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/12/hukum-tajwid-surat-al-maidah-ayat-8-beserta-penjelasannya/#respond Mon, 11 Nov 2019 20:55:51 +0000 http://adeliasumini.malhikdua.com/?p=476 Lanjutkan membaca ]]> Selamat datang di blog kajian muslim, blog pembahasan seputar agama islam dan selamat datang juga kepada teman-teman pengunjung blog ini, semoga teman-teman semua selalu diberikan kesehatan oleh allah swt, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang hukum tajwid surat al-maidah ayat 8, pada ayat ini terdapat 38 hukum tajwid yang telah kami tafsirkan bersama-sama dengan ahli tajwid, sebelum masuk ke pembahasan saya sering kali menghimbau bahwa belajar hukum tajwid itu sangat penting sekali, hukum dari belajar tajwid ini adalah fardu ain artinya wajib bagi seluruh umat muslim yang membaca al-quran.

Kepada teman-teman yang sedang belajar mudah-mudahan penerangan hukum tajwid disini dapat membimbing teman-teman agar bisa memantapkan tentang pembelajaran hukum tajwid, dan tidak hanya hukum tajwid saja yang harus dipelajari, akan tetapi pelafalan makhrajnyapun harus dipelajari juga ya.

Nah berikut ini adalah hukum tajwid pada surat al-maidah ayat 8 yang sudah dilengkapi dengan penjelasannya dari satu-persatu hukum tajwid yang ada.

HUKUM TAJWID SURAT AL-MAIDAH AYAT 8
  1. Mad zaid munfasil
    Kenapa disebut mad zaid munfasil? Yaitu mad thabi’i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, dibaca panjangnya 2 sampai 5 harkat.
  2. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf elam (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf elam (huruf syamsiyyah).
  3. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  4. Mad badal
    Hamzah berbaris vertikal, Yaitu pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula, panjangnya dibaca 2 harakat.
  5. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  6. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  7. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  8. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  9. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  10. Tarqiq
    Yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya lafadz allah dibaca tipis panjangnya 2 harakat.
  11. Mad wajib mutasil
    Yaitu mad thabi’i kumpul dengan hamzah dalam satu kalimat, cara membacanya dibaca panjangnya 5 harahat.
  12. Alif elam qomariyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf qof (huruf Qomariyyah), cara membacanya elam mati dibaca jelas.
  13. Al-washlu aula
    Singkatan dari al washlu aula, lebih baik washol daripada waqaf (lebih baik lanjut daripada berhenti).
  14. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  15. Qalqalah sugra
    Yaitu huruf jim barisnya mati (sukun).
  16. Idgham ma’al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad
    Yaitu nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.
  17. Dibaca idzhar
    Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf syin, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
  18. Mad badal
    Hamzah berbaris vertikal, Yaitu pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula, panjangnya dibaca 2 harakat.
  19. Idzhar khalqi
    Yaitu tanwin bertemu dengan huruf ain, cara membacanya suara nun mati dibaca jelas.
  20. Mad zaid munfasil
    Kenapa disebut mad zaid munfasil? Yaitu mad thabi’i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, dibaca panjangnya 2 sampai 5 harkat.
  21. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  22. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  23. Tanda waqaf
    Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).
  24. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  25. Tanda waqaf
    Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).
  26. Qalqalah sugra
    Yaitu huruf qof barisnya mati (sukun).
  27. Tafhim
    Yaitu huruf ra barisnya fatah, cara membacanya huruf ro dibaca tebal.
  28. Qalqalah sugra
    Yaitu huruf qof barisnya mati (sukun).
  29. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  30. Tanda waqaf Al-washlu aula
    Singkatan dari al washlu aula, lebih baik washol daripada waqaf (lebih baik lanjut daripada berhenti).
  31. Tafhim
    Lafadz allah dibaca tafhim yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat.
  32. Tanda waqaf
    Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).
  33. Idgham ma’al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad
    Yaitu nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.
  34. Tafhim
    Lafadz allah dibaca tafhim yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris fatah, cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat.
  35. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  36. Iqlab
    Yaitu tanwin bertemu dengan huruf ba, cara bacanya suara nun mati atau tanwin dirubah yang asalnya “N” menjadi “M”.
  37. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  38. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

Nah teman-teman itulah hukum tajwid yang ada pada surat al-maidah ayat 8 yang dapat kami sampaikan, semoga teman-teman yang sedang mempelajari hukum tajwid lewat ayat ini dapat dengan mudah dalam menghafalnya, berikut ini ada tambahan sedikit mengenai keterangan dari hukum alif lam agar teman-teman dapat memahami secara menyeluruh tentang hukum tajwid alif lam.

PENJELASAN:
  1. Alif elam syamsiyyah
    Mengapa disebut alif elam syamsiah? Karena alif elam syamsiyyah itu artinya matahari, sebab alif elam dibacanya tidak jelas malah menghilang, yang terdengar hanya huruf syamsiyyahnya saja yang ada didepannya, itu tidak ada bedanya seperti kita melihat matahari, bentuk matahari tidak jelas kelihatannya, yang kelihatan hanya cahayanya saja karena silau, berikut ini adalah huruf dari alif elam syamsiyyah:
  2. Alif elam qomariyyah
    Kenapa disebut alif elam komariyyah? Karena qomariyyah artinya bulan, dibacanya alif elam itu jelas suara “L” seperti kita melihat bulan, bentuknya bulan terlihat jelas.

Berikut ini adalah arti dari surat al-maidah ayat 8.

ARTINYA:

WAHAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN JADILAH KAMU SEBAGAI PENEGAK KEADILAN KARENA ALLAH, (KETIKA) MENJADI SAKSI DENGAN ADIL. DAN JAGALAH KEBENCIANMU TERHADAP SATU KAUM, MENDORONG KAMU UNTUK BERLAKU TIDAK ADIL. KARENA (ADIL) ITU LEBIH DEKAT KEPADA TAQWA. DAN BERTAQWALAH KEPADA ALLAH, SUNGGUH, ALLAH MAHA TELITI TERHADAP APA YANG KAMU KERJAKAN.

Nah teman-teman mungkin hanya itu yang dapat kami sampaikan dalam pembahasan hukum tajwid pada surat al maidah ayat 8 ini, semoga pembahasan disini dapat bermanfaat buat semuanya terlebih bagi yang sedang belajar, silahkan bagikan artikel ini kepada teman-teman yang lainnya yang juga sedang dalam pembelajaran hukum tajwid.

]]>
https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/12/hukum-tajwid-surat-al-maidah-ayat-8-beserta-penjelasannya/feed/ 0
Hukum Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 147 Dan Alasannya https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/12/hukum-tajwid-surat-al-baqarah-ayat-147-dan-alasannya/ https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/12/hukum-tajwid-surat-al-baqarah-ayat-147-dan-alasannya/#respond Mon, 11 Nov 2019 20:41:28 +0000 http://adeliasumini.malhikdua.com/?p=474 Lanjutkan membaca ]]> Assalamu alaikum teman-teman pengunjung blog kajian muslim (blog yang membuat artikel seputar pembelajaran umat islam), semoga teman-teman selalu sehat wal afiat, dan selalu ada dalam rahmat allah subhanahuwata’ala, nah pada kesepatan kali ini kami akan membahas tentang hukum tajwid surat al-baqarah ayat 147, dalam penafsihan kami hukum tajwid yang ada pada surat al baqarah ayat 147 ini ada 9 hukum tajwid yang mesti teman-teman fahami, untuk yang baru belajar sangat cocok untuk belajar tajwid pada ayat-ayat pendek terlebih dahulu seperti surat al baqarah ayat 147 ini agar tidak terlalu membingungkan dan pusing.

Oh ia, untuk yang baru belajar disarankan untuk belajar makhraj nya juga (pelafalan huruf, cara menyebut huruf-huruf hijaiyah) agar ayat yang teman-teman baca nantinya mengenai makhrajnya, sehingga dapat terdengar sangat fasih, Nah berikut ini adalah hukum tajwid pada surat al-baqarah ayat 147.

ARTINYA:

KEBENARAN ITU DARI TUHANMU, MAKA JANGANLAH SEKALI-KALI ENGKAU (MUHAMMAD) TERMASUK ORANG-ORANG YANG RAGU.


HUKUM TAJWID SURAT AL-BAQARAH AYAT 147
  1. Alif elam qomariyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf ha (huruf Qomariyyah), cara membacanya elam mati dibaca jelas.
  2. Idgham bilaghunah / idgham bighoiri ghunah
    Yaitu nun mati bertemu dengan huruf ro, cara membacanya suara nun mati dimasukan ke huruf ro serta tidak memakai dengung.
  3. Tafhim
    Yaitu huruf ra barisnya fatah, cara membacanya huruf ro dibaca tebal.
  4. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  5. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat
  6. Idgham ma’al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad
    Yaitu nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.
  7. Alif elam qomariyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf mim (huruf Qomariyyah), cara membacanya elam mati dibaca jelas.
  8. Dibaca idzhar
    Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf ta, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
  9. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

Nah dibawah ini ada sedikit tambahan materi yang menjelaskan secara rinci hukum tajwid ali lam, agar teman-teman semakin faham tentang hukum alif lam ini.

PENJELASAN:
  1. Alif elam syamsiyyah
    Mengapa disebut alif elam syamsiah? Karena alif elam syamsiyyah itu artinya matahari, sebab alif elam dibacanya tidak jelas malah menghilang, yang terdengar hanya huruf syamsiyyahnya saja yang ada didepannya, itu tidak ada bedanya seperti kita melihat matahari, bentuk matahari tidak jelas kelihatannya, yang kelihatan hanya cahayanya saja karena silau, berikut ini adalah huruf dari alif elam syamsiyyah:
  2. Alif elam qomariyyah
    Kenapa disebut alif elam komariyyah? Karena qomariyyah artinya bulan, dibacanya alif elam itu jelas suara “L” seperti kita melihat bulan, bentuknya bulan terlihat jelas.

Nah teman-teman itulah hukum tajwid yang ada pada surat al-baqarah ayat 147, semoga artikel ini dapat membimbing teman-teman yang sedang belajar, dan semoga juga cara penyampaian kami kepada teman-teman lewat artikel ini dapat dengan mudah difahami, jangan lupa bagikan juga artikel ini kepada teman-teman yang lainnya ya agar mereka juga tahu dan belajar, mungkin artikel ini saya cukupkan sampai disini, akhir kata saya ucapkan wasalam.

]]>
https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/12/hukum-tajwid-surat-al-baqarah-ayat-147-dan-alasannya/feed/ 0
Hukum Tajwid Surat Al-Maun Ayat 1-7 Beserta Alasannya Lengkap https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/09/hukum-tajwid-surat-al-maun-ayat-1-7-beserta-alasannya-lengkap/ https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/09/hukum-tajwid-surat-al-maun-ayat-1-7-beserta-alasannya-lengkap/#respond Fri, 08 Nov 2019 17:02:13 +0000 http://adeliasumini.malhikdua.com/?p=472 Lanjutkan membaca ]]> Hai teman-teman dalam pembahasan kali ini kami akan membahas tentang hukum tajwid pada surat al-maun ayat 1 sampai 7, dalam surat ini terdapat tigapuluh empat hukum tajwid yang harus dipelajari dan difahami pada saat membacanya, karena hukum dari belajar hukum tajwid itu adalah fardu ain (wajib bagi semua umat islam yang membaca al-quran), dalam pembahasan hukum tajwid ini kami tidak hanya membahas ini hukum apa? itu hukum apa? tapi disini kami juga menjelaskan rincian dari hukum tajwid tersebut.

Oh ia dalam mempelajari hukum tajwid sebaiknya teman-teman juga belajar untuk kosah kata huruf arab (huruf hijaiyah), belajar makhraj untuk membenarkan pelafalan huruf pada saat membaca ayat al-quran.

Nah berikut ini adalah hukum tajwid yang ada pada surat al-maun ayat 1 sampai dengan ayat 7 dibawah ini yang sudah kami tafsirkan.

ARTINYA:

1. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2. Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,
3. Dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.
4. Maka celakalah orang yang shalat,
5. (yaitu) orang yang lalai terhadap shalatnya,
6. Yang berbuat ria,
7. Dan enggan (memberikan) bantuan.

HUKUM TAJWID SURAT AL-MAUN AYAT 1-7

  1. Alif lam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf lam yang disembunyikan, tanda tasydid yang diatas itu menandakan huruf lam yang disembunyikan, cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf lam (huruf syamsiyyah yang disembunyikan).
  2. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  3. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf dal (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf dal (huruf syamsiyyah).
  4. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjang 2 sampai 6 harkat.
  5. Mad thabi’i
    Yaitu huruf dzal bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  6. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf lam yang disembunyikan, tanda tasydid yang diatas itu menandakan huruf lam yang disembunyikan, cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf lam (huruf syamsiyyah yang disembunyikan).
  7. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  8. Alif elam qomariyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf iya (huruf Qomariyyah), cara membacanya elam mati dibaca jelas.
  9. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjang 2 sampai 6 harkat.
  10. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.
  11. Mad thabi’i
    Yaitu huruf elam bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  12. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.
  13. Alif elam qomariyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf mim (huruf Qomariyyah), cara membacanya elam mati dibaca jelas.
  14. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjang 2 sampai 6 harkat.
  15. Idgham bilaghunah
    Yaitu tanwin bertemu dengan huruf elam, cara membacanya suara tanwin dimasukan ke huruf elam serta tidak memakai dengung.
  16. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjang 2 sampai 6 harkat. PENJELASAN:

Disini kalau diwaqafkan (berhenti) lafadz musholin jadi mad aridisukun kalau di washolkan (lanjut) dengan kalimat selanjutnya lafadz musholin ini menjadi mad thabi’i

  1. Alif lam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf lam yang disembunyikan, tanda tasydid yang diatas itu menandakan huruf lam yang disembunyikan, cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf lam (huruf syamsiyyah yang disembunyikan).
  2. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  3. Dibaca idzhar
    Yaitu mim mati bertemu dengan huruf ain, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
  4. Ikhfa ausat
    Yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf shod, cara membacanya ditahan serta dengung condong ke huruf “M”.
  5. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.
  6. Dibaca idzhar
    Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf sin, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
  7. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  8. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat. PENJELASAN:

Disini jika diwaqafkan (berhenti) lafadz saahuun jadi mad aridisukun kalau di washolkan (lanjut) dengan kalimat selanjutnya lafadz saahuun ini menjadi mad thabi’i.

  1. Alif lam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf lam yang disembunyikan, tanda tasydid yang diatas itu menandakan huruf lam yang disembunyikan, cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf lam (huruf syamsiyyah yang disembunyikan).
  2. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  3. Dibaca idzhar
    Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf iya, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
  4. Mad wajib mutasil
    Yaitu mad thabi’i kumpul dengan hamzah dalam satu kalimat, cara membacanya dibaca panjangnya 5 harahat.
  5. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat. PENJELASAN:

Disini jika diwaqafkan (berhenti) lafadz yurooun jadi mad aridisukun kalau di washolkan (lanjut) dengan kalimat selanjutnya lafadz yurooun ini menjadi mad thabi’i.

  1. Idzhar safawy
    Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf nun, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
  2. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  3. Alif elam qomariyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf mim (huruf Qomariyyah), cara membacanya elam mati dibaca jelas.
  4. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  5. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

Nah itulah hukum tajwid yang telah kami tafsirkan dalam surat al-maun lengkap dengan penjelasannya, semoga teman-teman dapat mempelajarinya dan dapat menerapkannya ketika membaca surat al maun ini nantinya, dan ada sedikit tambahan penerangan dari hukum alif lam berikut dibawah ini.

PENJELASAN:

  1. Alif elam syamsiyyah
    Mengapa disebut alif elam syamsiah? Karena alif elam syamsiyyah itu artinya matahari, sebab alif elam dibacanya tidak jelas malah menghilang, yang terdengar hanya huruf syamsiyyahnya saja yang ada didepannya, itu tidak ada bedanya seperti kita melihat matahari, bentuk matahari tidak jelas kelihatannya, yang kelihatan hanya cahayanya saja karena silau, berikut ini adalah huruf dari alif elam syamsiyyah:
  2. Alif elam qomariyyah
    Kenapa disebut alif elam komariyyah? Karena qomariyyah artinya bulan, dibacanya alif elam itu jelas suara “L” seperti kita melihat bulan, bentuknya bulan terlihat jelas.

Nah mungkin dalam artikel kali ini hanya ini yang dapt kami sampaikan, semoga bermanfaat ya, dan silahkan bagikan artikel ini kepada teman-teman yang sedang belajar juga, agar mereka juga dapat mempelajarii hukum tajwid ini, jangan lupa untuk subscribe agar tahu updatean kami selanjutnya.

]]>
https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/09/hukum-tajwid-surat-al-maun-ayat-1-7-beserta-alasannya-lengkap/feed/ 0
Hukum Tajwid Surat Al-Kafirun Ayat 1-6 Lengkap Beserta Penjelasannya https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/08/hukum-tajwid-surat-al-kafirun-ayat-1-6-lengkap-beserta-penjelasannya/ https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/08/hukum-tajwid-surat-al-kafirun-ayat-1-6-lengkap-beserta-penjelasannya/#respond Thu, 07 Nov 2019 18:42:37 +0000 http://adeliasumini.malhikdua.com/?p=470 Lanjutkan membaca ]]> Hai teman-teman selamat datang di blog kajian muslim, blog pembahasan seputar agama islam, pada kesempatan kali ini kami akan menuliskan artikel tentang pembelajaran hukum tajwid surat al-kafirun ayat 1 sampai dengan ayat 6, hukum tajwid pada surat al-kafirun ini ada 31 hukum yang harus difahami pada saat membaca surat al kafirun, dalam artikel ini kami sudah membuat sedemikian rupa agar hukum-hukum tajwid yang ada dapat mudah dimengerti oleh teman-teman yang sedang belajar.

Tidak hanya itu kami juga sudah menuliskan penjelasan hukum tajwidnya secara terperinci, mengingat tentang belajar hukum tajwid ini sangat penting ada hal yang harus kami sampaikan kepada teman-teman pada saat belajar hukum tajwid, diantaranya: belajarlah dengan sungguh-sungguh, telaten, dan penuh dengan ketelitian, agar tidak ada hukum tajwid yang terlewat nantiya, nah berikut ini adalah hukum tajwid yang ada pada surat al-kafirun.

ARTINYA:

1. Katakanlah (Muhammad) "Wahai orang-orang kafir)
2. Aku tidak akan menyembah apa yang kau sembah
3. Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah
4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah
6. Untukmu agamamu, dan untukku agamaku

HUKUM TAJWID SURAT AL-KAFIRUN

  1. Mad zaid munfasil
    Kenapa disebut mad zaid munfasil? Yaitu mad thabi’i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, dibaca panjangnya 2 sampai 5 harkat.
  2. Alif elam qomariyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf kaf (huruf Qomariyyah), cara membacanya elam mati dibaca jelas.
  3. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu huruf kaf bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  4. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
  5. Mad zaid munfasil
    Yaitu mad thabi’i berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain, panjangnya 2 harkat sampai 5 harakat.
  6. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  7. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
  8. Mad zaid munfasil
    Yaitu mad thabi’i berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain, panjangnya 2 harkat sampai 5 harakat.
  9. Ikhfa aqrob
    Yaitu nun mati bertemu dengan huruf ta, cara membacanya suara nun mari dibaca antara idzhar dan idgham.
  10. Dibaca idzhar
    Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf ain, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
  11. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu huruf ain bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  12. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  13. Mad zaid munfasil
    Kenapa disebut mad zaid munfasil? Yaitu mad thabi’i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, dibaca panjangnya 2 sampai 5 harkat.
  14. Qalqalah kubro
    Yaitu huruf qalqalah mati mendadak karena diwaqafkan (Saat di Berhentikan).
  15. Mad zaid munfasil
    Yaitu mad thabi’i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, dibaca panjangnya 2 sampai 5 harkat.
  16. Lafadz ana Dibaca pendek
    Yaitu dimana lafadz ana yang artinya saya, lafadz itu dibaca pendek, kecuali diwaqafkan (berhenti) maka lafadz ana dibaca panjangnya 2 harakat menjadi mad thabi’i.
  17. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  18. Idgham bighunah
    Yaitu tanwin bertemu dengan dengan mim (huruf idgham), cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf mim, cara membacanya di tahan serta dengung kehidung.
  19. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  20. Idgham mutajanisain
    Idgham mutajanisain yaitu memasukan salah satu huruf dengan huruf yang ada didepannya, yang makhrajnya (tempat keluar huruf itu) hampir sama.
  21. Mad zaid munfasil
    Yaitu mad thabi’i berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain, panjangnya 2 harkat sampai 5 harakat.
  22. Ikhfa aqrob
    Yaitu nun mati bertemu dengan huruf ta, cara membacanya suara nun mari dibaca antara idzhar dan idgham.
  23. Dibaca idzhar
    Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf ain, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
  24. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu huruf ain bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  25. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  26. Mad zaid munfasil
    Kenapa disebut mad zaid munfasil? Yaitu mad thabi’i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, dibaca panjangnya 2 sampai 5 harkat.
  27. Qalqalah kubro
    Yaitu huruf qalqalah mati mendadak karena diwaqafkan (saat di berhenti kan).
  28. Dibaca idzhar
    Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf dal, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
  29. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  30. Idzhar safawy
    Yaitu mim mati bertemu dengan huruf wau (huruf idzhar safawy yaitu huruf wau atau fa), cara membacanya mim mati dibaca jelas serta bibir harus rapat.
  31. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

PENJELASAN:

  1. Alif elam syamsiyyah
    Mengapa disebut alif elam syamsiah? Karena alif elam syamsiyyah itu artinya matahari, sebab alif elam dibacanya tidak jelas malah menghilang, yang terdengar hanya huruf syamsiyyahnya saja yang ada didepannya, itu tidak ada bedanya seperti kita melihat matahari, bentuk matahari tidak jelas kelihatannya, yang kelihatan hanya cahayanya saja karena silau, berikut ini adalah huruf dari alif elam syamsiyyah:
  2. Alif elam qomariyyah
    Kenapa disebut alif elam komariyyah? Karena qomariyyah artinya bulan, dibacanya alif elam itu jelas suara “L” seperti kita melihat bulan, bentuknya bulan terlihat jelas.

Nah teman-teman dalam pembahasan artikel kali ini saya cukupkan sampai disini, mudah-mudahan apa yang kami tuliskan disini dapat dipelajari sebagaimana mestinya, dan mudah-mudahan teman-teman yang belajar dapat dengan mudah meyerap materi yang ada, silahkan bagikan artikel ini kepada teman-teman yang lainnya yang sedang belajar juga dan nantikan pembahasan selanjutnya dari kami.

]]>
https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/08/hukum-tajwid-surat-al-kafirun-ayat-1-6-lengkap-beserta-penjelasannya/feed/ 0
Hukum Tajwid Surat Az-Zumar Ayat 10 Dan Penjelasannya Lengkap https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/06/hukum-tajwid-surat-az-zumar-ayat-10-dan-penjelasannya-lengkap/ https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/06/hukum-tajwid-surat-az-zumar-ayat-10-dan-penjelasannya-lengkap/#respond Tue, 05 Nov 2019 17:43:26 +0000 http://adeliasumini.malhikdua.com/?p=466 Lanjutkan membaca ]]> Artikel ini berisikan pembahasan hukum tajwid dalam al-quran tepatnya pada surat az-zumar ayat 10, surat az-zumar ini adalah surat ke 39 yang berada pada juz ke 23 dalam al-quran, untuk hukum tajwid pada surat ini kami telah mentafsirkannya dan ada 31 hukum tajwid yang harus teman-teman fahami disini pada saat membaca ayat nya, bagi teman-teman yang baru bergabung untuk belajar silahkan untuk dipelajari secara perlahan dan teliti agar tidak salah saat mentafsirkan hukum tajwidnya, untuk pembahasannya berikut di bawah ini.

ARTINYA:
KATAKANLAH (MUHAMMAD), “WAHAI HAMBA-HAMBAKU YANG BERIMAN! BERTAQWALAH KEPADA TUHANMU.” BAGI ORANG-ORANG YANG BERBUAT BAIK DI DUNIA INI AKAN MEMPEROLEH KEBAIKAN. DAN BUMI ALLAH ITU LUAS. HANYA ORANG-ORANG YANG BERSABARLAH YANG DISEMPURNAKAN PAHALANYA TANPA BATAS.

HUKUM YAJWID SURAT AZ-ZUMAR AYAT 10

  1. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu huruf ya bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  2. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  3. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf lam yang disembunyikan, tanda tasydid yang diatas itu menandakan huruf lam yang disembunyikan, cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf lam (huruf syamsiyyah yang disembunyikan).
  4. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  5. Mad badal
    Hamzah berbaris vertikal, Yaitu pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula, panjangnya dibaca 2 harakat.
  6. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  7. Tanda waqaf
    Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).
  8. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  9. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  10. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  11. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu huruf Ha bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  12. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf dal (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf dal (huruf syamsiyyah).
  13. Dibaca Idzhar
    Yaitu nun mati bertemu dengan huruf ya dalam satu kalimat, kalau nun mati betemu dengan ya yang berbeda kalimatnya maka itu disebut idgham.
  14. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  15. Ta marbuthah
    Yaitu kalau di akhir kalimat ada ta marbuthah kemudian di waqafkan maka ta berubah menjadi ha mati.
  16. Tanda waqaf
    Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).
  17. Tafhim
    Yaitu Ra mati sebelumnya ada baris fatah, cara membacanya huruf ra mati dibaca tebal.
  18. Tafhim
    Lafadz allah dibaca tafhim yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat.
  19. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  20. Ta marbuthah
    Yaitu kalau di akhir kalimat ada ta marbuthah kemudian di waqafkan maka ta berubah menjadi ha mati.
  21. Tanda waqaf
    Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).
  22. Idgham ma’al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad

Yaitu nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.

  1. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  2. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf shad (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf shad (huruf syamsiyyah).
  3. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu huruf shad bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  4. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  5. Qalqalah sugra
    Yaitu huruf jim barisnya mati (sukun).
  6. Tafhim
    Yaitu huruf ra barisnya fatah, cara membacanya huruf ro dibaca tebal.
  7. Ikhfa safawy
    Yaitu mim mati bertemu dengan huruf ba, cara membacanya suara mim mati ditahan serta dengung ke hidung.
  8. Tarqiq
    Yaitu huruf ra barisnya kasrah, cara membacanya huruf ra dibaca tipis.
  9. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

Nah teman-teman itulah hukum tajwid yang ada pada surat az-zumar, silahkan untuk dipelajari secara perlahan, dan mudah-mudahan dapat difahami, jika ada salah kata dalam penulisan kami mohon maaf, mungkin hanya ini yang dapat kami sampaikan dalam penjelasan artikel kali ini, nantikan artikel selanjutnya ya.

]]>
https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/06/hukum-tajwid-surat-az-zumar-ayat-10-dan-penjelasannya-lengkap/feed/ 0
Hukum Tajwid Bismillah Lengkap Dengan Arab, Latin Dan Penjelasannya https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/05/hukum-tajwid-bismillah-lengkap-dengan-arab-latin-dan-penjelasannya/ https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/05/hukum-tajwid-bismillah-lengkap-dengan-arab-latin-dan-penjelasannya/#respond Tue, 05 Nov 2019 04:41:45 +0000 http://adeliasumini.malhikdua.com/?p=464 Lanjutkan membaca ]]> Assalamu alaikum, Salam sejahtera kepada teman-teman yang berkunjung ke blog ini, mudah-mudahan teman-teman semua dalam keadaan sehat wal afiat, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang hukum tajwid yang ada pada lafadz bismillah, kami sudah menafsirkan hukum tajwid pada lafadz ini, dan hukum tajwidnya kurang lebih ada 14 hukum tajwid yang ada di dalamnya.

Seperti halnya pada arikel sebelumnya yang membahas hukum tajwid, kami selalu mengingatkan bahwa hukum belajar ilmu tajwid itu sangat penting karena hukum nya fardu ain, artinya wajib bagi seluruh umat islam yang membaca al-quran, maka dari itu kami selalu menghimbau kepada teman-teman mari belajar hukum tajwid, pembelajaran yang serius akan mempercepat proses penghafalan letak dan ciri dari hukum-hukum tajwid yang ada.

Mungkin dari sebagian teman-teman sudah ada yang hafal ciri-ciri dari hukum tajwid ini, akan tetap penerapannya mungkin yang aga sulit, karena pada saat membaca kita harus berkonsentrasi agar bacaan dan hukum tajwidnya bisa dipadukan dengan benar, artinya disini kita harus mempunyai respon yang cepat dari pemikiran kita, jika belum bisa memadukan bacaan dan hukum tajwid yang ada sudah pasti ketika membaca al-quran akan terbata-bata, jika ada di antara teman-teman yang sudah mencapai titik ini, itu sudah sangat bagus, teman-teman hanya tinggal meningkatkan respon dari pikiran ketika membaca ayat dan tahu jika didalamnya ada hukum tajwid dan tahu bagai mana harus membacanya.

Nah berikut ini adalah hukum tajwid yang ada pada bacaan bismillah, semoga dapat dipelajari dengan baik oleh teman-teman.

ARTINYA:
AKU MOHON PERLINDUNGAN DAN PENJAGAAN KEPADA ALLAH TA’ALA DARI SYEITAN YANG TERKUTUK AGAR IA TIDAK MENGGANGGUKU DALAM BACAANKU. DAN JUGA TIDAK MENYESATKAN AKU, SEHINGGA AKU BINASA DAN HIDUP SENGSARA. DENGAN MENYEBUT NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG.

HUKUM TAJWID BISMILLAH

  1. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  2. Tarqiq
    Yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya lafadz allah dibaca tipis panjangnya 2 harakat.
  3. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf syin (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf syin (huruf syamsiyyah).
  4. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  5. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf ro (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf ro (huruf syamsiyyah).
  6. Tafhim
    Yaitu huruf ra barisnya fatah, cara membacanya huruf ro dibaca tebal.
  7. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
  8. Tarqiq
    Yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya lafadz allah dibaca tipis panjangnya 2 harakat.
  9. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf ro (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf ro (huruf syamsiyyah).
  10. Ro dibaca Tafhim
    Yaitu huruf ra barisnya fatah, cara membacanya huruf ro dibaca tebal.
  11. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu huruf mim bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  12. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf ro (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf ro (huruf syamsiyyah).
  13. Tafhim
    Yaitu huruf ra barisnya fatah, cara membacanya huruf ro dibaca tebal.
  14. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

Nah itulah hukum tajwid yang ada pada lafadz bismillah, semoga artikel ini memberikan manfaat kepada teman-teman yang berkunjung kesini, dan ada sedikit tambahan dari hukum alif elam agar teman-teman semakin mengerti tentang hukum alif elam.

PENJELASAN:

  1. Alif lam syamsiyyah
    Mengapa disebut alif elam syamsiah? Karena alif elam syamsiyyah itu artinya matahari, sebab alif elam dibacanya tidak jelas malah menghilang, yang terdengar hanya huruf syamsiyyahnya saja yang ada didepannya, itu tidak ada bedanya seperti kita melihat matahari, bentuk matahari tidak jelas kelihatannya, yang kelihatan hanya cahayanya saja karena silau, berikut ini adalah huruf dari alif elam syamsiyyah:

Nah teman-teman untuk pembahasan hukum tajwid pada lafadz bismillah ini saya cukupkan sampai disini, janganlupa subscribe blog ini untuk mengetahui pembahasan artikel selanjutnya, silahkan bagikan kepada teman-teman yang lain jika merasa bahwa pembahasan disini bermanfaat, akhir kata saya ucapkan wasallam.

]]>
https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/05/hukum-tajwid-bismillah-lengkap-dengan-arab-latin-dan-penjelasannya/feed/ 0
Hukum Tajwid Surat Az-Zumar Ayat 39 Penjelasan Lengkap Per kata https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/05/hukum-tajwid-surat-az-zumar-ayat-39-penjelasan-lengkap-per-kata/ https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/05/hukum-tajwid-surat-az-zumar-ayat-39-penjelasan-lengkap-per-kata/#respond Mon, 04 Nov 2019 19:12:55 +0000 http://adeliasumini.malhikdua.com/?p=462 Lanjutkan membaca ]]> Selamat datang di blog kajia muslim, blog yang membahas seputar agama islam dimulai dari doa-doa, ilmu fiqh, tajwid dan yang lainnya, pada kesempatan kali ini kami akan membahas seputar hukum tajwid yang ada pada surat az-zumar ayat 39, dalam pembahasan hukum tajwid pada surat az zumar ayat 39 ini kami sudah mentafsirkan hukum tajwidnya dan terdapat 10 hukum tajwid yang harus teman-teman semua fahami dalam membacanya, surat az-zumar ini adalah surat ke 39 dalam al-quran dan terdapat pada juz ke 24.

Pada setiap artikel kami selalu memberitahukan kepada teman-teman pembaca bahwa pentingnya belajar hukum tajwid dalam membaca al-quran, karena hukum belajar tajwid bagi para pembaca al-quran itu hukumnya adalah fardu ain (wajib), maka dari itu hukum tajwid ini adalah salah satu dari banyaknya ilmu yang harus teman-teman kuasai, bukan hanya hukum tajwid saja tentunya, namun pentingnya juga belajar makhraj penyebutan huruf hijaiyahnya juga harus teman-teman kuasai.

Dengan menguasai hukum tajwid dan penyebutan makhraj yang benar ini insya allah pada saat teman-teman membaca al-quran pelafalannya akan fasih, untuk selebihnya tinggal membiasakan diri dengan membaca al-quran agar semakin lancar saat membaca ayt al-quran.

ARTINYA:
KATAKANLAH (MUHAMMAD), “wAHAI KAUMKU! bERBUATLAH MENURUT KEDUDUKANMU, AKUPUN BERBUAT (DEMIKIAN). KELAK KAU AKAN MENGETAHUI,
HUKUM TAJWID SURAT AZ_ZUMAR AYAT 39

  1. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu huruf ya mati bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  2. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  3. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu huruf lam mati bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  4. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  5. Dibaca idzhar
    Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf hamzah, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
  6. Idgham ma’al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad
    Yaitu nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.
  7. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  8. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  9. Tanda waqaf
    Waqaf jaiz, artinya boleh waqaf boleh washal (boleh berhenti boleh lanjut).
  10. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

Nah teman-teman itulah hukum tajwid yang ada pada surat az zumar ayat 39, dan pembahasan hukum tajwid disini saya cukupkan, mohon maaf jika ada kata yang salah, oh ia jangan lupa pelajari juga hukum tajwid yang lainnya ya, sampai jumpa di artikel selanjutnya.

]]>
https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/05/hukum-tajwid-surat-az-zumar-ayat-39-penjelasan-lengkap-per-kata/feed/ 0
Hukum Tajwid Surat At-Taubah Ayat 105 Dalam Al-Quran Lengkap https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/05/hukum-tajwid-surat-at-taubah-ayat-105-dalam-al-quran-lengkap/ https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/05/hukum-tajwid-surat-at-taubah-ayat-105-dalam-al-quran-lengkap/#respond Mon, 04 Nov 2019 17:19:39 +0000 http://adeliasumini.malhikdua.com/?p=460 Lanjutkan membaca ]]> Selamat datang di blog kajian muslim, blog pembahasan dan pembelajaran umat islam, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang hukum tajwid dalam al-quran, tepatnya hukum tajwid surat at-taubah ayat 105, dalam surat at taubah ini yaitu ayat 105 terdapat 19 hukum tajwid pada ayatnya yang harus teman-teman fahami ketika membacanya, Surat at taubah ini adalah surat ke 9 dalam al-quran dan terletak pada juz ke 10, surat ini mempunyai 169 ayat, nah dalam penjelasan hukum tajwid disini sudah kami terangkan juga alasannya agar teman-teman dapat dengan mudah untuk memahaminya.

Dalam mempelajari hukum tajwid pada saat mempelajarinya haruslah dipenuhi dengan tekad yang sungguh-sungguh dan juga harus dipenuhi dengan ketelitian, karena dalam beberapa hukum tajwid terkadang mempunya ciri yang hampir sama, oh ia dalam membaca al-quran bukan hanya hukum tajwid saja yang harus dipelajari akan tetapi pentingnya juga mempelajari makhraj dari huruf-huruf hijaiyah agar pengucapan huruf pada saat membaca al-quran tidak salah.

Seperti pada penjelasan hukum tajwid sebelumnya, ketika kami menafsirkan hukum tajwid, kami selalu dibarengi dengan guru agar penafsiran hukum tajwidnya tidak salah, nah berikut adalah hukum tajwid pada surat at taubah ayat 105 dalam al-quran.

ARTINYA:

DAN KATAKANLAH, “BEKERJALAH KAMU, MAKA ALLAH AKAN MELIHAT PEKERJAANMU, BEGITU JUGA RASULNYA DAN ORANG-ORANG MUKMIN, DAN KAMU AKAN DIKEMBALIKAN KEPADA (ALLAH) YANG MENGETAHUI YANG GHAIB DAN YANG NYATA, LALU DIBERITAKANNYA KEPADA KAMU APA YANG TELAH KAMU KERJAKAN”.

HUKUM TAJWID SURAT AT-TAUBAH AYAT 105

  1. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  2. Tafhim
    Lafadz allah dibaca tafhim yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris fatah, cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat.
  3. Idzhar safawy
    Yaitu mim mati bertemu dengan huruf wau (huruf idzhar safawy yaitu huruf wau atau fa), cara membacanya mim mati dibaca jelas serta bibir harus rapat.
  4. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  5. Mad silah khoshiroh
    Yaitu sebelum ha dhamir ada huruf yang hidup (yang ada barisnya), kalau sebelum ha dhamir hurufnya mati maka itu tidak bisa disebut mad shilah khoshiroh, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  6. Alif elam qomariyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf mim (huruf Qomariyyah), cara membacanya elam mati dibaca jelas.
  7. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
  8. Tanda waqaf
    Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).
  9. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  10. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu huruf elam bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  11. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu huruf ain bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  12. Alif elam qomariyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf ghin (huruf Qomariyyah), cara membacanya elam mati dibaca jelas.
  13. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf syin (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf dzal (huruf syamsiyyah).
  14. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  15. Ikhfa safawy
    Yaitu mim mati bertemu dengan huruf ba, cara membacanya suara mim mati ditahan serta dengung ke hidung.
  16. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya
    dibaca panjangnya 2 harakat.
  17. Ikhfa aqrob
    Yaitu nun mati bertemu dengan huruf ta, cara membacanya suara nun mari dibaca antara idzhar dan idgham.
  18. Dibaca idzhar
    Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf ta, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
  19. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

Nah itulah penjelasan hukum tajwid yang ada pada surat at taubah ayat 105 dalam alquran, nah berikut ini ada sedikit tambahan tentang hukum alif elam agar teman-teman semakin faham dengan tajwid hukum alif elam.

PENJELASAN:

  1. Alif lam syamsiyyah
    Mengapa disebut alif elam syamsiah? Karena alif elam syamsiyyah itu artinya matahari, sebab alif elam dibacanya tidak jelas malah menghilang, yang terdengar hanya huruf syamsiyyahnya saja yang ada didepannya, itu tidak ada bedanya seperti kita melihat matahari, bentuk matahari tidak jelas kelihatannya, yang kelihatan hanya cahayanya saja karena silau, berikut ini adalah huruf dari alif elam syamsiyyah:
  2. Alif lam qomariyyah
    Kenapa disebut alif elam komariyyah? Karena qomariyyah artinya bulan, dibacanya alif elam itu jelas suara “L” seperti kita melihat bulan, bentuknya bulan terlihat jelas.

Mungkin dalam artikel kali ini penjelasannya kami cukupkan, nantikan pembahasan hukum tajwid di artikel selanjutnya ya, dan jangan lupa untuk meng share artikel ini kepada teman-teman yang sedang belajar juga, agar mereka semakin faham tentang hukum tajwid dan dapat membaca al-quran dengan fasih.

]]>
https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/05/hukum-tajwid-surat-at-taubah-ayat-105-dalam-al-quran-lengkap/feed/ 0
Hukum Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 148 Penjelasan Lengkap https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/04/hukum-tajwid-surat-al-baqarah-ayat-148-penjelasan-lengkap/ https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/04/hukum-tajwid-surat-al-baqarah-ayat-148-penjelasan-lengkap/#respond Mon, 04 Nov 2019 08:01:56 +0000 http://adeliasumini.malhikdua.com/?p=458 Lanjutkan membaca ]]> Hai teman-teman, pada kesempatan kali ini kami akan menafsirkan hukum tajwid yang ada pada surat al baqarah ayat 148, penafsiran hukum tajwid disini sudah dilengkapi dengan penjelasannya agar teman-teman yang sedang belajar hukum tajwid dapat dengan mudah untuk memahaminya, dan penafsiran hukum tajwid dalam ayat ini juga insya allah sudah sesuai dengan materi hukum tajwid yang ada pada kitab tajwid, kami melakukan penafsiran hukum tajwid ini dengan penuh ke hati-hatian bersama guru kami.

Mengingat belajar hukum tajwid ini sangat penting bagi pembaca al-quran tentulah teman-teman semua juga harus menguasainya, agar ketika membaca al quran hukum tajwid serta makhraj nya dapat terucapkan dengan fasih, sehingga terdengar sangat lancar dalam membaca al quran.

Nah berikut ini adalah hukum tajwid pada surat al baqarah ayat 148 yang sudah kami tafsirkan per kata, semoga teman-teman yang sedang belajar dapat dengan mudah untuk mempelajarinya.

HUKUM TAJWID SURAT AL BAQARAH AYAT 148

  1. Idgham bighunah
    Yaitu tanwin bertemu dengan huruf wau (huruf idgham), cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya di tahan serta dengung.
  2. Idzhar khalqi
    Yaitu tanwin bertemu dengan huruf Ha, cara membacanya suara nun mati dibaca jelas.
  3. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  4. Mad thabii (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  5. Alif elam qomariyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf kho (huruf Qomariyyah), cara membacanya elam mati dibaca jelas.
  6. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
  7. Tanda waqaf
    Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).
  8. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  9. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  10. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  11. Tafhim
    Lafadz allah dibaca tafhim yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat.
  12. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  13. Mad iwadh
    Yaitu kalimat yang berbaris tanwin fatah diwaqafkan, cara membacanya suara tanwin dihilangkan, panjangnya 2 harakat kecuali kalimat yang huruf akhirnya ta marbuthoh, karena ta marbuthoh jika diwaqafkan huruf ta berubah menjadi ha mati.
  14. Tanda waqaf
    Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).
  15. Idgham ma’al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad

Yaitu nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung.

  1. Tafhim
    Lafadz allah dibaca tafhim yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris fatah, cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat.
  2. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu huruf elam bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  3. Ikhfa ab’adh
    Yaitu tanwin bertemu dengan huruf qof atau kaf, cara membacanya yaitu tanwin berubah menjadi suara “NG”.
  4. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

Nah teman-teman itulah hukum tajwid yang ada pada surat al-baqarah ayat 148, semoga penulisan dari penjelasan hukum tajwid ini dapat dengan mudah teman-teman pelajari, mengenai arti dari surat al baqarah ayat 148 berikut di bawah ini.

ARTI SURAT AL BAQARAH 148

DAN SETIAP UMAT MEMPUNYAI KIBLAT YANG DIA MENGHADAP KEPADANYA. MAKA BERLOMBA-LOMBALAH KAMU DALAM KEBAIKAN. DIMANA SAJA KAMU BERADA PASTI ALLAH AKAN MENGUMPULKAN KAMU SEMUANYA. SUNGGUH, ALLAH MAHA KUASA ATAS SEGALA SESUATU.

Nah itulah arti dari surat al baqarah ayat 148, mungkin dalam penjelasan artikel kali ini kami cukupkan sampai disini, jika ada kata-kata yang kudang berkenan mohon untuk di maafkan, dan jika ada penjelasan yang kurang mengerti silahkan untuk di tanyakan.

]]>
https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/04/hukum-tajwid-surat-al-baqarah-ayat-148-penjelasan-lengkap/feed/ 0
Hukum Tajwid Surat Al-Fatihah Arab Latin Lengkap Dengan Penjelasannya https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/04/hukum-tajwid-surat-al-fatihah-arab-latin-lengkap-dengan-penjelasannya/ https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/04/hukum-tajwid-surat-al-fatihah-arab-latin-lengkap-dengan-penjelasannya/#respond Mon, 04 Nov 2019 05:33:58 +0000 http://adeliasumini.malhikdua.com/?p=455 Lanjutkan membaca ]]> Assalamu alaikum teman-teman pembaca, pada kesempatan kali ini kami akan menuliskan artikel yang membahas hukum tajwid pada surat al-fatihah, surat al-fatihah ini adalah surat pertama dalam al-quran yang terdiri dari 7 ayat, surat ini juga adalah surat yang menjadi rukun dalam shalat 5 waktu, nah pada pembahasan kali ini kami akan menafsirkan hukum tajwid per kata yang ada pada surat al-fatihah ini, dengan begitu teman-teman yang sedang belajar hukum tajwid pada surat ini insya allah akan dimudahkan dalam pembelajarannya karena dalam penafsirannya disini sudah kami lengkapi dengan penjelasannya.

Mengingat belajar hukum tajwid itu sangat penting disarankan untuk teman-teman yang sedang belajar untuk belajar secara perlahan agar materi yang ada pada pembahasan disini dapat di ingat serta mudah untuk di praktekan pada saat teman-teman membaca surat al-fatihah, sehingga lantunan bacaan ayat dari surat al fatihah yang teman-teman baca nantinya terdengar sangat jelas, bukan hanya hukum tajwidnya saja yang harus dipelajari tetapi makhraj nya juga harus tepat.

Nah berikut ini adalah penafsiran hukum tajwid yang telah kami tafsirkan dalam surat al-fatihah, penafsiran hukum tajwid dari surat al fatihah ini kami lakukan bersama guru kami agar dalam penafsirannya tidak terjadi kesalahan, sehingga materi hukum tajwid disini sudah selaras dengan materi tajwid dari kitab yang ada.
Hukum Tajwid Surat Al-Fatihah Arab Latin Lengkap Dengan Penjelasannya
Hukum tajwid surat al-fatihah

LATINNYA:

1). BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM. 2). ALHAMDULILLAAHIRABBIL AALAMIIN. 3). ARRAHMAANIRRAHIIM. 4). MAALIKIYAUMIDDIIN. 5). IYYAAKANA'BUDU WA IYYAA KANASTA'IIN. 6) IHDIINASH SHIRAATHAL MUSTAQIIM. 7). SHIRAATALLADZIINA AN AM TA 'ALAIHIM GHAIRIL MAGHDHUU BI 'ALAIHIM WALADZOOLLIIN.


ARTINYA:

1. DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH, MAHA PENYAYANG.
2. SEGALA PUJI BAGI ALLAH
3. YANG MAHA PENGASIH, MAHA PENYAYANG
4. PEMILIK HARI PEMBALASAN.
5. HANYA KEPADA ENGKAU KAMI MENYEMBAH DAN HANYA KEPADA ENGKAU KAMI MEMOHON PERTOLONGAN.
6. TUNJUKILAH KAMI JALAN YANG LURUS.
7. (YAITU) JALAN ORANG-ORANG YANG TELAH ENGKAU BERI NIKMAT KEPADANYA; BUKAN (PULA JALAN) MEREKA YANG SESAT.


KETERANGAN AYAT 4,6,7

4. (Hari pembalasan): Hari waktu manusia menerima pembalasan amalnya, baik atau buruk. disebut juga yaumul qiyamah, yaumul hisab, dan sebagainya.
6. Jalan yang lurus, yaitu jalan hidup yang benar, yang dapat membuat bahagiya didunia dan di akhirat.
7. Mereka yang dimurkai, adalah mereka yang sengaja menentang ajaran islam. mereka yang sesat adalah mereka yang sengaja mengambil jalan lain selain ajaran islam.


HUKUM TAJWID SURAT AL-FATIHAH
  1. Tarqiq
    Yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya lafadz allah dibaca tipis panjangnya 2 harakat.
  2. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf ro (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf ro (huruf syamsiyyah).
  3. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu huruf mim bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  4. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf ro (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf ro (huruf syamsiyyah).
  5. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
  6. Alif elam qomariyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf hamzah (huruf Qomariyyah), cara membacanya elam mati dibaca jelas.
  7. Dibaca idzhar
    Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf dal, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
  8. Tarqiq
    Yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya lafadz allah dibaca tipis panjangnya 2 harakat.
  9. Alif elam qomariyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf ain (huruf Qomariyyah), cara membacanya elam mati dibaca jelas.
  10. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu hruf ain bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  11. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
  12. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf ro (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf ro (huruf syamsiyyah).
  13. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu huruf mim bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  14. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf ro (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf ro (huruf syamsiyyah).
  15. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
  16. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu huruf mim bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  17. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf dal (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf dal (huruf syamsiyyah).
  18. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
  19. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  20. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  21. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
  22. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf shod (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf shod (huruf syamsiyyah).
  23. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  24. Alif elam qomariyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf emim (huruf Qomariyyah), cara membacanya elam mati dibaca jelas.
  25. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.
  26. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  27. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf elam (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf elam (huruf syamsiyyah).
  28. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  29. Dibaca idzhar
    Yaitu huruf nun mati bertemu dengan huruf ain, cara membacanya suara nun mati dibaca dengan jelas.
  30. Dibaca idzhar
    Yaitu huruf mim mati bertemu dengan huruf ta, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
  31. Adamul waqfi
    Yaitu tidak boleh berhenti (tidak boleh waqaf).
  32. Alif elam qomariyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf emim (huruf Qomariyyah), cara membacanya elam mati dibaca jelas.
  33. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  34. Idzhar safawy
    Yaitu mim mati bertemu dengan huruf wau (huruf idzhar safawy yaitu huruf wau atau fa), cara membacanya mim mati dibaca jelas serta bibir harus rapat.
  35. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf dhod (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf dhod (huruf syamsiyyah).
  36. Mad lazim musaqol kalimi
    Yaitu mad thabi’i bertemu dengan huruf yang bertadid, cara membacanya berat karena ada huruf yang tasdid, panjangnya 6 harakat.
  37. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjangnya 2 sampai 6 harkat.

Nah teman-teman itulah pembahasan hukum tajwid dari surat al-fatihah ini, ada sedikit tambahan mengenai penjelasan alif elam dibawah ini, agar teman-teman dapat mengerti lebih jauh tentang alif elam.

PENJELASAN:

  1. Alif elam syamsiyyah
    Mengapa disebut alif elam syamsiah? Karena alif elam syamsiyyah itu artinya matahari, sebab alif elam dibacanya tidak jelas malah menghilang, yang terdengar hanya huruf syamsiyyahnya saja yang ada didepannya, itu tidak ada bedanya seperti kita melihat matahari, bentuk matahari tidak jelas kelihatannya, yang kelihatan hanya cahayanya saja karena silau, berikut ini adalah huruf dari alif elam syamsiyyah:
  2. Alif elam qomariyyah
    Kenapa disebut alif elam komariyyah? Karena qomariyyah artinya bulan, dibacanya alif elam itu jelas suara “L” seperti kita melihat bulan, bentuknya bulan terlihat jelas.

Nah untuk penjelasan hukum tajwid surat al fatihah ini kami cukupkan sampai disini, jika masih ada yang kebingungan silahkan untuk bertanya kepada kami melalui kontak email yang tersedia, dan perlu diketahui juga dalam mempelajari hukum tajwid ini haruslah sunguh-sungguh, karena hukum tajwid yang teman-teman pelajari tentunya sudah pasti akan di terapkan pada saat membaca al-quran, dalam hukum tajwid ada dari beberapa hukum yang cirinya hampir sama, dalam study kasuspun kasusnya hampir sama ketika anak-anak pengajian ditanya tentang hukum tajwid dalam al-quran terkadang mereka sering salah menyebut karena mungkin ciri dan nama hukumnya hampir sama.

Nah kepada teman-teman nantikan update seputar hukum tajwid berikutnya ya, tentunya hanya di blog ini, oh ia silahkan baca juga artikel yang lainnya yang membahas hukum tajwid pada blog ini sebagai bahan pembelajaran dalam menerapkan materi tajwid pada diri teman-teman, dan maafkan jika dalam penulisan terdapat kata-kata yang salah dan kata yang kurang berkenan di hati teman-teman, akhir kata saya ucapkan wasalam.

]]>
https://adeliasumini.malhikdua.com/2019/11/04/hukum-tajwid-surat-al-fatihah-arab-latin-lengkap-dengan-penjelasannya/feed/ 0