Kisah Orang Yang Dapat Berkah Dari Kedua Orang Tuanya

Assalamualaikum teman teman, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan kisah dari seorang yang dapat berkah dari kedua orang tuanya, kisah ini ada pada jaman nabi ibrahim dan dengan kekuasaan allah kisah ini sampai ke jaman nabi sulaiman tentu sampai sekarang orangnya masih ada di bawah samudra, seperti apa kisahnya mari kita baca bersama sama https://www.kajianmuslim.net/2019/03/kisah-orang-yang-dapat-berkah-dari.html

Diriwayatkan sesungguhnya nabi sualiman bin daud Alaihi Salam menerima wahyu dari allah tala, Beliau harus pergi ke pantai, disitu kamu akan menemukan hal yang aneh, terus nabi sulaiman dan baladnya, bangsa manusia dan bangsa jin, berangkat ke pantai, dirinya melihat kesana dan kemari namun tidak ada hal yang aneh.

Setelah itu dirinya memerintahkan kepada jin ifrit, supaya menyelam kedalam laut, terus jin ifrit menyelam kedalam lautan kira kira setelah satujam lamanya di dalam laut, jin ifrit muncul lagi, dan bercerita kepada nabi sulaiman AS,

Jin ifrit berkata: “Saya menyelam kedalam lautan yang sangat jauh, tapi tidak menemukan apa apa” terus diganti oleh jin ifrit yang kedua, menyelamnya lebih dalam 2 kali lipat dari jin ifrit sebelumnya, tapi ini juga tidak menemukan apa apa, setelah itu nabi sulaiman menyuruh ke patihnya (tangan kanan), yang bernama asof bin barhoya, setelah itu asof bin barhoya menyelam tidak lama kemudian sudah muncul lagi, sambil membawa kubah (bangunan seperti saung) yang di buat dari kapur putih, pintunya ada 4, dibuatnya dari intan berlian, dari yakut, dari zohar (permata), dan jabarjud hijau, semua pintunya terbuka teptapi tidak kemasukan air sedikitpun.

Di tengah kubah tersebut ada seorang yang masih muda Ganteng, dan bersih pakaiannya, sedang shalat. Lalu nabi sulaiman masuk kedalam kubah sambil mengucapkan salam, lalu memeriksa, kenapa kamu diam didalam kubah yang ada di dasar laut?

Pemuda itupun menjawab: “begini ceritanya hei nabi allah, saya punya orang tua, bapak saya sakit lumpuh dan ibu saya tidak bisa melihat selama 70 tahun saya telah mengurus mereka, diwaktu ibu saya mau meninggal, ibu saya berdoa “Ya allah semoga engkau memanjangkan umur anak saya dalam keadaan taat kepdamu” dan waktu bapak saya mau meninggal, bapak saya juga berdoa: “Ya allah semoga engkau memberikan pengetahuan kepada anak saya bisa beribadah di tempat yang tidak bisa di goda oleh saiton” sesudah kedua orangtua saya dikubur, saya pergi ke pinggir laut ini, tiba tiba saya melihat kubah ini, terus saya masuk kedalam kubah ingin tahu keadaan didalamnya, tiba tiba datang malaikat membawa kubah ini kedasar laut”.

Kata nabi sulaiman AS: Dari jaman mana engkau datang ke pinggir laut ini? jawab pemuda itu: dijaman nabi ibrohim al holil AS, kata nabi sulaiman: Dari dulu sampai sekarang sudah 2400 tahun, tetapi orang ini masih muda belum tumbuh uban, apa makanan kamu dan minuman kamu didalam lautan?

Jawabnya: Hei nabiulah! Sering datang burung hijau membawa makanan oleh pelatuknya, makanan itu rupanya kuning, besarnya sama dengan kepala manusia, oleh saya dimakan, rasanya berkumpul semua rasa yang ada di dunia, setelah makan, hilang rasa lapar dan haus saya, rasa panas, dingin, ngantuk, lelah, dan takut juga jadi hilang, kata nabi sulaiman AS: Apakah kamu mau ikut bersamaku? Atau ingin kembali ketempatmu di dalam kubah?

Jawabnya: Balikan lagi saya kedalam kubah. Kata nabi sulaiman Hei asof pulangkan lagi ketempatnya, terus oleh asof bin barhoya di pulangkan lagi ketempatnya di dalam kubah, seterusnya kata nabi sulaiman AS: Silahkan kamu semua berfikir bagai mana caranya allah mengabulkan doa kedua orang tua?

Saya memberi tau jangan sekali kali kamu menyakiti kedua orang tua, Nah itulah cerita dari orang yang mendapat berkah kedua orang tua, sudah berapalama orang ini hidup di dasar samudra yang tidak bisa dijangkau oleh saiton, dari jamannya nabi ibrohim sampai ke jamannya nabi sulaiman, ketika di jaman nabi sulaiman keanehan ini masih dapat ditemui oleh nabi sulaiman, dan dikembalikan kembali ke dasar samudra, mungkin orang ini masih ada di dasar samudra sana sedang melakukan ibadah sampai hari kimat tiba.

Sungguh sangat banyak sekali kekuasaan allah yang tidak bisa kita temukan, dari sekian banyak nya rahasaia, hanya sedikit yang dapat terkuak oleh manusia, itupun sudah pasti karena kehendak allah, semoga didalam cerita ini kita bisa mengambil hikmah yang ada di dalammnya, akhirkata saya ucapkan wasalam.

Kisah Nabi Musa AS Kenapa Allah Menciptakan Makhluk Lalu Dimasukan Keneraka

Assalamualaikum sahabat kajian muslim, pada kesempatan kali ini saya akan membagikan Kisah Nabi Musa AS, dari kisah ini ada makna yang sangat bagus terkandung didalamnnya, meski cerita ini sangat singkat namun sangat menarik, bagai mana ceritanya! mari kita simak di bawah ini bersama sama.

Diriwayatkan oleh imam jahid sayyidiil mufti dari ayahnya al-mufti nabi musa bermunajat kepada allah, ya allah engkau sudah menciptakan makhluk, dipelihara dan di berikan nikmat serta rizki engkau ya alllah, lalu dimasukan keneraka, lalu turun wahyu ke nabi musa

WAHYUNYA:
“Hei musa Silahkan kamu menanam”

Disini, dalam wahyu ini tidak disebutkan nabi musa harus menanam apa, setelah itu nabi musapun menanam, di waktu sudah panen beliau mengambil hasilnya, lalu disimpan.

ALLAH BERFIRMAN
“Firman allah apa yang ditinggalkan olehmu dari tanaman yang engkau tanam”

Musa menjawab: “Saya meninggalkan hasil panen yang jelek yang tidak ada isinya”

ALLAH BERFIRMAN
“aku memasukan kedalam neraka kepada yang tidak ada kebaikannya”

Nah itulah kisah sedikit dari nabi musa, ini hanya sebagian kecil kisah yang saya ambil dari cerita nabi musa ini, kalo diceritakan kisah masa hidupnya tentulah sangat panjang, mungkin kalo misalkan nanti ada kesempatan saya akan menuliskan cerita yang lainnya juga, tentunya sangat menarik, kisah kehidupan para nabi ini sangat dipenuhi dengan makna dan sangat bagus untuk dijadikan pelajaran, untuk cerita nabi musa ini saya akhiri sampai disini, akhirkata saya ucapkan wasalam.

Kisah Seorang Anak Yang Taat Kepada Ibunya Pada Zaman Nabi Musa As

Assalamualaikum sahabat kajianmuslim, pada artikel kali ini saya masih menuliskan kisah kisah, kali ini saya menuliskan kisah anak yang berbakti kepada ibunya, cerita ini masih ada sangkut pautnya dengan al qural yaitu pada surat al baqoroh, nah seperti apa ceritanya, mari kita simak di bawah ini bersama sama https://www.kajianmuslim.net/2019/03/kisah-seorang-anak-yang-taat-kepada.html

Diriwayatkan dari golongan bani israil di jaman nabi musa AS, ada seorang laki laki soleh mempunyai satu anak laki laki yang soleh (masih bayi), tidak diceritakan mempunyai harta yang lain hanya punya anak sapi yang diperuntukan untuk anaknya kalo sudah dewasa, disuatu hari sapi itu dibawa kehutan, terus dia berdoa ya allah saya titipkan sapi ini kepadamu untuk anak saya kalo sudah dewasa, diwaktu sudah tiba ajalnya maka orang itu meninggal, sapinya tetap ada berkeliaran dihutan bertahun tahun.

Sesudah dewasa anaknya sangat berbakti kepda ibunya, anak itu bisa membagi waktu, malamnya dibagi tiga bagian, sepertiga untuk ibadah, sepertiga untuk tidur dan sepertiga lagi untuk duduk di samping kepala ibunya, dalam setiap pagi kerjanya mencari kayu bakar untuk di jual ke pasar, dan uangnya dibagi lagi sepertiga untuk sodakoh, sepertiga untuk keperluan dirinya, sepertiga lagi diberikan kepada ibunya, disuatu hari ibunya bercerita: “Hei anaku ayahmu dulu meninggalkan warisan untuk mu, yaitu seekor anak sapi yang ada dihutan sana, silahkan kamu segera ambil, berdoa saja kepada tuhan nabi ibrahim, tuhan nabi ismail, tuhan nabi ishak dan tuhan nabi yaqub, supaya sapi tersebut segera ditemukan”, sapi itu mempunyai tanda, kulitnya berkilau seperti sinar matahari keluar dari kulitnya, oleh orang orang suka disebut sapi emas, karena bagusnya dan bersih warna kuningnya, singkat cerita setelah itu anak pergi kehutan.
Kelihatan sapi itu sedang memakan rumput dan oleh anak itu di panggil, saya sengaja mendatangimu dengan menyebut tuhan nabi ibrahim, nabi ismail, nabi ishak, dan nabi yaqub, lalu sapi itu datang mendekat , terus sapinya dibawa pulang.

Lalu Sapi itu berbicara: “Hei anak muda yang berbakti kepada ibunya, silahkan saya tunggangi supaya kamu lebih senang, kata anak itu ibu saya tidak menyuruh begitu, kata sapi itu: Demi tuhan bani israil kalau kamu tidak menunggangi saya kamu tidak akan bisa membawa saya, lalu anak itupun menunggangi sapinya dan pulang.

Sesudah sampai rumah ibunya menyuruh menjual sapi tersebut dengan harga tiga dinar, kamu jangan menjual tanpa musyawarah dengan ibu dari harganya, jualah sapi ini seharga tida dinar, setelah itu sapi tersebut dia bawa kepasar, kebetulan ada yang mau membeli sapi itu, sambil bertanya soal harganya, kata anak itu tiga dinar aja karena saya sudah berjanji sama ibu saya untuk menjual sapi ini dengan harga tiga dinar, kata yang mau beli, sudah aja saya beli 6 dinar jangan menunggu perintah ibumu, kata anak itu kalo kamu memberi emas kepadaku dengan seberat sapi ini saya tidak akan menerima kecuali ada ijin dari ibu saya, setelah itu jual belipun di batalkan, sapinya pun ia bawa pulang kembali, dia ceritakan kepada ibunya soal harga sapi itu dengan harga 6 dinar, ibunyapun berkata ya sudah besok kembali lagi, silahkan kamu jual 6 dinar, besoknya sapi itu kembali di bawa kepasar, kemudian yang mau membeli kemarin datang lagi sambil bertanya, apakah kamu sudah disetujui oleh ibumu? Kata anak itu: sudah, silahkan beli jangan kurang dari enam dinar, orang yang mau membelipun kerkata: 12 dinar aja, jangan menunggu persetujuan dari ibumu, setelah itu sapi itu tidak jadi dijual dan dibawa kembali pulang, setelah sesampainya dirumah diceritakanlah harga sapi itu dari yang mau membeli itu seharga 12 dinar, lalu ibunyapun berkata: sebenarnya yang datang sama kamu itu malaikat yang menyerupai manusia, sedang menguji kamu, nanti dimana dia datang lagi tanyakan saja apakah sapi ini harus dijual atau tidak? Kalo memang harus dijual berapa harganya? Setelah itu anaknya pergi lagi kepasar, bertemu dengan malaikat yang menyerupai manusia tersebut, malaikat berkata, silahkan segera temui ibu kamu, katakan sama ibumu sapi ini jangan dijual, nanti nabi musa bin imron yang akan membelinya, untuk dirinya memutuskan perkara orang yang dibunuh dari golongan bani israil, harganya harus dengan dinar sepenuhnya dari kulit sapi ini, bani israil bertanya kepada nabi musa tentang sifatan sapi yang harus di sembelih yang diceritakan dari surat al-baqoroh, sifatan sapi itu sama dengan sifat sapi ini, oleh bani israil sapi ini di beli dengan harga yang setinggi tingginya.

Nah inilah karunia dari allah ta’ala buat orang yang berbakti kepada ibunya, semoga teman teman bisa mengambil hikmah dari cerita ini, tentang prilaku anak yang berbakti kepada ibunya, semoga kita dapat mencontoh prilaku anak itu dengan membacanya kisah ini juga mudah mudahan dapat memperkuat iman kita ke tingkat yang lebih tinggi lagi, untuk kisah ini saya akhiri sampai disini, akhirkata saya ucapkan wasallam.

Kisah Cerita Tiga Orang Pengembara Yang Selamat Dari Bahaya

Assalamualaikum, sahabat pada kesempatan kali ini saya menuliskan kisah cetita tiga orang pengembara yang selamat dari bahaya, dalam kisah ini tentusaja banyak yang dapat kita ambil hikmahnya, namun sebelum itu silahkan baca juga artikel sebelumnya yang kami publiskan di blog ini, kisah sebelumnya membahas tentang orang yang durhaka kepada orang tua, semoga bermanfaat, tanpa berlama lama mari kita simak ceritanya dibawah ini https://www.kajianmuslim.net/2019/03/kisah-cerita-tiga-orang-pengembara-yang.html

Diriwayatkan dari abdurahman bi ummar bin khatab Radiallahu anhuma, diceritakan dari rasulullah saw, jaman dulu ada tiga orang yang mengembara berangkat dari rumah bersama sama mendatangi satu guha, mereka menginap didalam guha tersebut, tiba tiba ada batu besar jatuh menutupi pintu guha, kata mereka bertiga kita tak akan bisa selamat dari bahaya ini, kecuali kita berdoa kepada allah ta ala, dengan menyebut nyebut amal sholeh kita (tawasul),

Laki laki yang pertama berdoa
“Ya alaah saya dulu punya orang tua yang sudah tua, saya tidak berani minum susu pagi pagi sebelum orang tua saya, saya tidak mendahulukan keluarga dan saya tidak mendahulukan harta, karena jauh dari tempat saya, pada suatu hari saya tidak berani pergi meninggalkan orang tua saya yang sedang pada tidur, terus saya memeras susu untuk orang tua saya untuk diminum pagi pagi, orang tua saya masih pada tidur saya tidak berani membangunkan, saya menunggu orang tua saya bangun sambil memegang wadah susu, anak anak pada berisik dibelakang saya, lalu orang tua saya bangun dan terus minum susu”.

Ya allah apabila keadaan saya berbuat seperti itu karena mengharapkan keridhoan mu ya allah, semoga batu ini digeserkan, maka batu itu menggeser sedikit.

Terus laki-laki yang kedua berdoa
“ya allah saya dulu ingin mengadopsi anak perempuan paman saya yang saya suka, saya mengharapkan dia tetapi beliau tidak mau, lama lama dia mendapat penderitaan karena musim paceklik, lalu dia meminta pertolongan dan saya memberikan pertolongan berupa uang 120 dinar, dengan janji harus menyerahkan dirinya, lalu dia menyanggupi, setelah itu saya pergi dan emas yang saya tinggalkan diberikan kepadanya”

Ya allah apabila saya berbuat seperti itu karena mengharapkan keridhoanmu semoga engkau ya allah menggeserkan batu ini! Maka batu itu bergeser lagi sedikit.

Lalu orang yang ketigapun berdoa
“Ya allah saya sudah mempekerjakan seorang tukan kuli dan upahnya dibayar langsung, kecuali seorang lelaki, dia pergi dan upahnya tidak di ambil, terus saya mengembangkan upahnya orang itu, sudah lama dia datang lagi dan dia menagih upahnya terus dia berkata: hei abdullah saya meminta upah yang dulu saya tinggalkan, kata saya ini upah kamu! Berupa unta sapi kambing dan seorang pengembalanya, dan seorang laki laki itupun berkata: kamu jangan mempermainkan saya, kata saya: saya tidak mempermainkan kamu, lalu dia mengambil harta kekayaan yang berupa sapi unta kamibing, tidak di tinggalkan sedikitpun”.

Ya allah apaila saya berbuat seperti itu karena mengharapkan keridhoanmu semoga engkau ya allah menggeserkan batu ini, setelah itu batu itu menggeser lagi, dan mereka pun bisa keluar dari guha tersebut meneruskan perjalanannya.

Nah itulah cerita dari tiga orang yang selamat dari marabahaya, kisah dari tiga orang pengembara yang bertaqwa, mudah mudahan kita semua dapat mengambil hikmah dari cerita ini, misalnya ketaqwaan mereka, dan mungkin point yang lainnya yang bisa kita ambil, semoga apa yang saya bagikan disini bermanfaat buat teman teman.

Kisah Cerita Orang Yang Durhaka Kepada Orang Tua

Assalamualaikum sahabat kajian muslim, artikel kali ini akan bertuliskan tentang cerita kisah Seorang Yang Durhaka kepada orang tua, banyak sekali makna dari cerita ini yang bisa kita ambil agar iman kita semakin kuat kepada allah swt, untuk cceritanya mari kita simak dibawah ini.

Diriwayatkan dari awwam bin khosab beliau bercerita, saya pernah menginap di suatu perkampungan yang dekat dengan pekuburan, dan sesudah waktu ashar ada satu kuburan yang terbelah, mayat nya keluar, yaitu seorang laki laki yang kepalanya seperti kepala himar, setelah itu bersuara tiga kali, kemudian mayat itu masuk kembali kedalam kuburnya, setelah itu kuburannya rapat kembali seperti semula.

Kemudian didekati kuburan tersebut terlihat ada seorang nenek nenek yang sedang menenun dari benag bulu, dan ada lagi seorang perempuan yang bercerita kepada saya,

lalu perempuan itu bertanya: apakah kamu mengenal nenek itu?

Kemudian saya menjawab: emang siapa nenek itu?

Perempuan itu menjawab: itu adalah orang tua mayat yang belah kuburannya!

Saya bertanya lagi?

Emang seperti apa ceritanya?

Perempuan itupun menjawab: Sesungguhnya orang tersebut semasa hidupnya senang mabuk mabukan, waktu dia pergi dari rumah mau mabuk mabukan, ibunya berceritanya kepada anaknya tersebut, hei anakku kamu harus taku kepada murka allah, mau sampai kapan kamu mau mabuk mabukan.

Anaknyapun menjawab: kamu sudah bersuara lagi seperti suara himar, kemudian anaknya meninggal.
meninggalnya sesudah waktu ashar, maka dari itu kuburannya selalu terbelah setiap hari sesudah waktu ashar, mayatnya keluar dan bersuara tiga kali, setelah itu kuburannya rapat lagi nauzubilahhimindzalik.

Banyak hikmah yang bisa kita ambil dari kisah ini, maka dari itu janganlah kita menjadi seorang yang mabuk-mabukan, turuti perintah kedua orang tua, dan rajinlah beribadah, semoga kita semua dapat terhindar dari prilaku yang dikisahkan di atas, tunggu cerita selanjutnya ya, akhirkata saya ucapkan wasalam.

Kisah Orang Yang Bersyukur Dan Orang Yang Menolak Kepada Nikmat

Berikut ini adalah Kisah Orang Yang Bersyukur dan Yang menilak kepada nikmat, ceritanya sangat menarik, bagai mana keseruannya silahkan baca kisahnya d bawah ini.

Diriwayatkan dari abu hurairah RA, dari nabi saw, Dari golongan bani isroil ada tiga orang yang pertama mempunyai penyaik corob, yang kedua kepalanya (tidak tumbuh rambut), dan ketiga matanya tidak bisa melihat, Allah swt mau menguji kepada tiga orang itu, lalu allah mengutus malaikat untuk menguji mereka.

Yang pertama diuji yaitu orang yang mempunyai penyakit corob (penyakit kulit) lalu malaikat bertanya kepada orang yang mempunyai penyakit corob apa yang kamu mau, lalu dia menjawab saya ingin sembuh dari penyakit corob, lalu malaikat mengusap orang yang mempunyai penyakit corob itu, kemudian orang itu langsung sembuh dengan seketika dari penyakit corobnya, lalu malaikat bertanya lagi, apa harta kekayaan yang ingin engkau miliki, lalu dia menjawab saya ingin memiliki unta, lalu malaikat memberikan unta yang sedang hamil 10 bulan, sambil mendoakan semoga berkah unta ini untukmu.

Setelah itu malaikat mendatangi orang yang botak kepalanya, lalu malaikat bertanya, apa yang kamu inginkan, dia menjawab, saya pengen tumbuh rambut dari kepala saya dan hilang segala perasangka buruk yang membuat orang lain kesal, lalu malaikat mengusap kepala orang yang botak itu, langsung dengan seketika kepalnya tumbuh rambut dan rambutnya sangat bagus, lalu malaikat bertanya lagi, apa harta kekayaan yang kamu inginkan? Jawabnya: saya ingin memiliki sapi, setelah itu malaikat memberikan sapi yang sedang hamil sambil berdoa semoga berkah sapi ini untuk mu.

Lalu malaikat mendatangi orang yang tidakbisa melihat (buta), Malaikat bertanya apa yang kamu inginkan? Kemudian orang itu menjawab, saya ingin bisa melihat, setelah itu malaikat mengusap mata orang buta itu, dengan seketika orang itu dapat melihat kembali, dan malaikat bertanya lagi apa harta kekayaan yang kamu inginkan, jawabnya: saya ingin memiliki kambing lalu malaikat memberikan kambing yang sudah beranak.

Singkat cerita tiga orang itu sudah menjadi orang yang senang berbahagia, penyakitnya hilang kekayaannya bertambah, yang satu memiliki banyak unta, yang kedua memiliki sapi yang sangat banyak, dan yang ketiga memiliki kambing yang sangat banyak juga,

Setelah itu malaikat datang lagi menemui ketiga orang itu dengan menjelma sebagai manusia seperti pertamakali menumui mereka, lalu malaikat berkata: saya ini orang miskin telah menempuh perjalanan yang sangat jauh, sudah tidak memiliki bekal untuk hari ini, saya minta kepadamu demi allah yang sudah memberikan kesembuhan kepadamu dari penyakit corob, dan yang sudah memberi harta kekayaan, saya minta unta satu saja untuk bekal perjalanan saya, setelah itu dia menjawab: keperluan saya masih banyak tidak bisa memberikan unta kepadamu, lalu malaikat berkata: sepertinya saya mengenal dirimu, bukankah kamu yang dulu punya penyakit corob? Dulu banyak sekali orang yang membecimu, lalu allah memberikan kesembuhan kepadamu, lalu orang itu menjawab: saya mendapatkan unta dan kekayaan ini dari leluhur saya, lalu malaikat berkata: kalau kamu berbohong maka allah akan menjadikan kamu seperti dulu ketika punya penyakit corob,

Kemudian malaikat mendatangi orang yang kedua, yaitu orang yang botak kepalanya, ceritanya sama seperti orang yang pertama, dia tidak mau memberi.

Lalu malaikat mendatangi orang yang ketiga yaitu orang yang tidak bisa melihat, pertanyaan malaikat sama seperti yang tadi, setelah itu orang yang tidak bisa melihat menjawab: saya dulu tidak bisa melihat, lalu allah menyembuhkn saya, dan sekarang saya sudah bisa melihat lagi, silahkan kamu ambil sesukamu demi allah saya tidak akan menolak keinginanmu, setelah itu malaikat berkata: genggam hartamu, saya hanya menguji kamu, jelas allah meridhoi kamu dan membeci kedua teman kamu yang corob dan yang botak.

Nah cerita ini cukup sampai disini, ambilah hikmah dari cerita ini, bersyukur atas nikmat yang allah berikan kepada kita dan jangan sesekali menjadi orang yang menolak nikmat dari allah swt, semoga cerita ini dapat memperkuat iman kita, akhir kata saya ucapkan wasalam.

Mari Kita Pelajari Kemana Arah Duduk Imam Setelah Salam

Assalamualaikum teman teman kali ini kita akan mempelajari Arah Duduk Imam Setelah Salam, mungkin dari teman teman sudah ada yang tau ketika setelah melaksanakan shalat posisi duduk imam berubah, yaitu bahu dari sebelah kanan menjadi menghadap ke mamum, nah hal ini ada maknanya, dan seperti apa makna yang terkandung di dalamnya mari kita pelajari bersama di bawah ini

Dari al-Barra, ia berkata: “Apabila kami shalat di belakang rasulullah Saw, kami ingin agar kami berada di sebelah kanan beliau, maka beliau menghadap ke arah kami dengan wajahnya saya mendengar rasulullah saw mengucapkan

“YA TUHANKU, PELIHARALAH AKU DARI AZAB-MU PADA HARI ENGKAU BANGKITKAN, KUMPULKAN, HAMBA-HAMBAMU”. (HR.Muslim).

Nah itulah hadits nya, hadits yang menerangkan tentang posisi duduk imam pasa saaat setelah salam, mudah mudahan ini dapat menjawab pertanyaan dari teman teman yang penasaran mengapa posisi imam selalu berubah menghadap ke mamum pada saat setelah salam, untuk artikel ini saya cukupkan sampai disini, jangan lewatkan artikel selanjutnya ya, akhirkata saya ucapkan wasalam.

Inilah Ayat Yang Dibaca Rasulullah Saw Saat Shalat Malam

Assalamualaikum teman teman kajianmuslim, artikel ini akan bertuliskan tentang ayat yang dibaca nabi pada saat shalat malam, yang ga tau pasti penasaran dengan ayat yang di baca rasulullah saat halat malam ini, namun sebelum itu silahkan baca juga artikel yang sebelumnya kami publishkan, artikel sebelumnya membahas tentang Berapa Lama Nabi Melakukan Shalat, semoga yang saya bagikan disini bermanfaat ya, Nah mari kita lanjutkan ke pokok pembahasan dari artikel sekarang ini, ayat yang dibaca nabi saw, Hadits dari auf bin malik https://www.kajianmuslim.net/2019/03/inilah-ayat-yang-dibaca-rasulullah-saw.html

Dari Auf Bin Malik Al-Asyja’i, ia berkata: “Saya shalat malam bersama rasulullah Saw pada suatu malam, beliau berdiri, lalu membaca surat al-baqoroh, tidak melewati ayat rahmat melainkan beliau berhenti dan berdoa, tidak melewati ayat azab melaikan berhenti dan memohon perlindungan, kemudian beliau rukuk’ seperti tegaknya, dalam rukunya ia membaca; “Maha suci pemilik kekuasaan, Keagungan, Kebesaran dan kemuliaan”, kemudian beliau sujud seperti tegaknya, kemudian beliau mengucapkan doa dalam sujudnya seperti itu. kemudian beliau berdiri dan membaca surat al-imron, kemudian membaca surat demi surat”, (HR. Abu Daud, An-Nasa’I, Ahmad, Ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir dan al-Baihaki dalam As-Sunan al-Kubra).

Nah teman teman kajianmuslim itulah ayat yang dibaca rasulullah saat shalat malam, dan mudahmudahan dengan saya bagikannya hadits ini, teman-teman yang tadinya tidak tahu menjadi tahu dan juga lebih bisa untuk terus belajar memperdalam ilmu dalam pengetahuan, semoga ini semua menjadikan kanfaat bagi kita semua, dan untuk artikel ini saya cukupkan sampai disini, namun jangan lewatkan update artikel selanjutnya tentang Doa ya, tentunya jika saya panjang umur, saya akan terus berbagi pengetahuan di blog ini, akhir kata saya ucapkan wasalam.

Berapa Lamakah Nabi Muhammad Saw Melakukan Shalat Saat Shalat Malam

HADITS DARI AISYAH
Assalamualaikum ini adalah artikel yang menjelaskan seberapa lama nabi muhammad saw melakukan shalat pada waktu shalat malam, nah bagi teman teman yang ingin tahu, akan saya paparkan disini dalilnya, sebelum itu jika teman teman berkenan silahkan baca juga artikel sebelumnya, artikel sebelumnya membahas tentang bolehkan ber Doa dengan bahasa indonesia, semoga apa yang saya tuliskan di blog ini bermanfaat,

HADITS
ARTINYA: Dari aisyah, sesungguhnya rasulullah saw melakukan shalat malam hingga bengkak kedua kakinya, Aisyah berkata: “Mengapa engkau melakukan ini wahai rasulullah. Allah telah mengampuni dosamu yang lalu dan yang akan datang”. Rasulullah saw menjawab: “Apakah tidak boleh jika aku ingin menjadi hamba yang bersyukur” . (HR. Al-Bukhari)

Nah itulah hadits yang menerangkan se Berapa lama nabi melakukan shalat malam, untuk artikel ini saya akan cukupkan sampai disini, untuk artikel selanjutnya saya akan menuliskan artikel tentang ayat yang dibaca nabi saw tentunya jika saya panjang umur, untuk mengakhiri artikel ini saya ucapkan wasalam 🙂

Bolehkah Membaca Doa Berbahasa Indonesia Ketika Shalat

Assalamualaikum pengunjung setia blog ini, pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan apakah boleh membaca ayat berbahasa indonesia ketika shalat? pertanyaan seperti ini sebenarnya sudah sangat sering sekali didengar, maka dari itu di blog ini saya tuliskan artikelnya, supaya teman-teman dapat lebih mengetahui tentang diperbolehkan atau tidaknya membaca doa berbahasa indonesia ketika shalat, oh ia jangan lupa juga abaca artikel sebelum ini ya, artikel sebelum ini membahas tentang hukum mengangkat kedua tangan ketika berdoa bagi khatib, semoga bermanfaat https://www.kajianmuslim.net/2019/02/bolehkah-membaca-doa-berbahasa.html

Menurut imam an-nawawi membaca doa yang berbahasa indonesia ketika shalat tidak diperbolehkan, siapa yang membaca doa bukan bahasa arab ketika shalat maka shalatnya batal, berikut arabnya di bawah,

“TIDAK BOLEH MEMBUAT BUAT DOA YANG TIDAK MA’TSUR (BUKAN DARI AL-QURAN DAN SUNAH) KEMUDIAN DIUCAPKAN DALAM BAHASA ASING, (BUKAN ARAB), tidak ada perbedaan pendapat dalam masalah ini, shalat menjadi batal disebabkan membaca doa berbahasa indonesia ketika shalat,”

Itulah jawaban tentang diperbolehkan atau tidaknya membaca doa berbahasa indonesia ketika shalat, maka jangan sekali kali membaca doa berbahasa indonesia ya, karena shalatnya akan menjadi tidak sah, nah untuk pertanyaan seperti ini saya pikir sudah terjawab dengan dalil dari imam an-nawawi ini, dan artikel ini akan saya sudahi juga sampai disini, jangan lewatkan artikel selanjutnya ya, karena saya akan terus mengupdate blog ini jikalau panjang umur, akhir kata saya ucapkan wasalam.