Hukum Tajwid Qalqalah Sugra Dan Kubra Lengkap Beserta Contohnya

Hai teman-teman bagai mana kabar kalian, semoga teman-teman yang berkunjung ke blog ini selalu diberikan kesehatan, pada kesempatan kali ini kami akan membahas Hukum tajwid qalqalah sugra dan kubra, di pembahasan qalqalah disini sudah kami tuliskan beserta contoh dan cara membacanya agar teman-teman yang sedang belajar dapat mudah untuk mengerti nantinya pada saat membaca ayat al-quran secara langsung, saran kami dalam belajar qalqalah pelajarilah dengan pelan-pelan agar selalu teringat hukum-hukumnya, dan ketika saat penerapan akan mudah untuk mengenali qalqalah sugra dan kubra pada saat membaca ayat al-quran nanti, berikut ini adalah hukum tajwid qalqalah sugra dan kubra.

Qalqalah yaitu suara huruf yang memantul jika huruf itu mati, matinya karena barisnya mati atau mati karena diwaqafkan, jika huruf qal-qalah barinya mati atau dimatikan maka dibacanya suara qalqalah jangan hilang tapi harus terdengar sedikit seperti kita melempar bola, kalau bola itu jatuh bola tidak akan langsung berhenti tapi akan memantul lagi ke atas, suara yang seperti itu disebutnya qalqalah.

Huruf qalqalah ada lima yaitu: ق ط ب ج د

Dikumpulakan dalam ucapan Qutbujadin atau baju ditoko: قُطبُ جَدٍ

Qalqalah itu ada 2 bagian yaitu qalqalah sugra dan qalqalah qubra.

QALQALAH SHUGRA

QALQALAH SHUGRA (kecil), yaitu suara huruf qalqalah yang mati asli (mati karena barinya mati/Sukun), adanya huruf qalqalah sama saja, adanya ditengah kalimat atau di akhir kalimat.

QALQALAH QUBRA

QALQALAH KUBRA (Besar) Yaitu suara huruf qalqalah yang matinya bukan asli tapi matinya karena diwaqafkan, huruf qalqalah qubra adanya di akhir kalimat serta tidak akan ada qalqalah qubra kalau tidak diwaqafkan.

CARA MEMBACA QALQALAH

Umumnya qalqalah itu suara “e”, seperti contoh di atas.

Kalau menurut pendapat yang lainnya maka seperti ini
QALQALAH itu ada dua macam

1. Huruf qalqalah yang suaranya tetap condong ke huruf “a” yaitu huruf tho (ط) dan qof (ق).

2. Huruf qalqalah yang suaranya tidak tetap, menurut baris yang ada dibelakangnya atau didepannya yaitu huruf ba jim dal (ب ج د).

Perubahannya seperti dibawah ini:

A. HURUF QALQALAH adanya ditengah kalimat:

1. Condong ke huruf “a” yaitu:
a. Yaitu huruf yang ada dibelakang dan didepannya dibarisi oleh baris jabar (fathah).

b. Huruf yang sebelumnya barinya dhammah, dan yang sesudahnya atau didepannya berbaris kasrah atau sebaliknya (yaitu huruf sebelumnya kasrah sesudahnya dhammah).

2. Condong ke huruf “i” yaitu huruf yang ada dibelakangnya dan didepannya berbaris kasrah.

3. Condong kehuruf “u”, yaitu: huruf yang ada didepannya dan di belakangnya berbaris dhammah:

4. Condong ke huruf “O” yaitu huruf yang ada dibelakangnya berbaris fatah yang didepannya berbaris dhammah atau sebaliknya (didepannya dammad dibelakngnya fathah).

5. Condong ke huruf “e” yaitu huruf yang ada dibelakangnya berbaris fathah dan didepannya berbaris kasrah atau sebaliknya (dibelakngnya baris kasrah di depannya baris fathah).

B. HURUF QALQALAH adanya di akhir kalimat:

1. Condong ke huruf “a” yaitu kalau huruf yang ada dibelakngnya berbaris kasrah atau patah.

2. Condong ke huruf “i” yaitu huruf yang sebelumnya berbaris dhammah.

Nah itulah pembahasan dari qalqalah sugra dan kubra yang sudah kami paparkan disini, semoga pembahasan dan cara penyampaian kami disini mudah untuk teman-teman mengerti, dan jika masih ada yang tidak teman-teman fahami silahkan untuk bertanya kepada kami melalui kontak yang sudah disediakan, mungkin pembahasan qalqalah ini kami cukupkan sampai disini, nantikan update artikel kami selanjutnya ya, dan jika ingin tau tentang pembahasan artikel yang baru silahkan subcribe blog ini, oh ia janganlupa share juga artikel ini kepada teman-teman yang lain yang sedang belajar agar mereka juga terbantu dapam pembelajaran hukum tajwid qalqalah ini ya.

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *