Hukum Tajwid Surat Al-Baqarah Ayat 83 Lengkap Dengan Arab Dan Latinnya

Assalamu alaikum teman-teman pengunjung kajian muslim, pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang hukum tajwid pada surat al baqarah ayat 83, surat al baqarah adalah surat ke 2 dalam al-quran dan terletak pada juz pertama, ayat 83 dari surat al baqarah ini banyak sekali yang mencarinya, selain dari isi kandungan surat ini banyak pula yang mempelajari dari sisi bacaannya dan mempelajari hukum tajwidnya, mungkin sebagian yang mencari ayat ini adalah dari teman-teman mualaf kita yang sedang berusaha mendalami islam.

Nah bagi teman-teman yang sedang belajar hukum tajwidnya kedatangan teman-teman ke blog ini sangat tepat sekali, karena dalam artikel ini kami menerangkan hukum tajwidnya, penafsirannya dari surat inipun tentu tidak sebarangan, untuk mendapatkan penafsiran hukum tajwid yang tepat kami selalu di awasi oleh guru kami, ini akan semakin memantapkan penafsiran tajwidnya sehingga dapat sesuai dengan materi yang ada pada kitab yang menjelaskan hukum tajwid.

Dan dalam penerangan hukum tajwid disini kami juga sudah melakukan pembahasan beserta penjelasannya agar tema-teman yang sedang belajar dapat dengan mudah untuk memahaminya, maka dari itu kami membuatnya sekomplit mungkin agar hukum tajwid yang ada di laman ini mudah untuk dipelajari, berikut ini adalah hukum tajwid pada surat al baqarah ayat 83 lengkap.

ARTINYA:
DAN (INGATLAH) KETIKA KAMI MENGAMBIL JANJI DARI BANI ISRAIL, “JANGANLAH KAMU MENYEMBAH SELAIN ALLAH, DAN BERBUAT BAIKLAH KEPADA KEDUA ORANG TUA, KERABAT, ANAK-ANAK YATIM, DAN ORANG-ORANG MISKIN. DAN BERTUTUR KATALAH YANG BAIK KEPADA MANUSIA, LAKSANAKAN SHALAT DAN TUNAIKANLAH ZAKAT. “TETAPI KEMUDIAN KAMU BERPALING (MENGINGKARI), KECUALI SEBAGIAN KECIL DARI KAMU, DAN KAMU (MASIH MENJADI) PEMBANGKANG.

HUKUM TAJWID SURAT AL-BAQARAH AYAT 83

  1. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.
  2. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  3. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.
  4. Mad zaid munfasil
    Kenapa disebut mad zaid munfasil? Yaitu mad thabi’i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, dibaca panjang 2 sampai 5 harkat.
  5. Mad wajib mutasil
    Yaitu mad thabiā€™i kumpul dengan hamzah dalam satu kalimat, cara membacanya dibaca panjang 5 harahat.
  6. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  7. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.
  8. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  9. Tafhim
    Lafadz allah dibaca tafhim yaitu sebelum lam nya lafadz allah (lam jalalah) ada huruf yang berbaris fatah, cara membacanya lafadz allah dibaca tebal panjangnya 2 harakat.
  10. Alif elam qomariyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf wau (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.
  11. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.
  12. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.
  13. Idgham bighunah
    Yaitu tanwin bertemu dengan dengan huruf wau (huruf idgham), cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya di tahan serta dengung.
  14. Alif elam qomariyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf qof (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.
  15. Mad thabi’i
    Yaitu ba bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  16. Alif elam qomariyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf ya (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.
  17. Mad thabi’i
    Yaitu huruf ta bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

18 Mad thabi’i
Yaitu huruf mim bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.

  1. Alif elam qomariyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf mim (huruf Qomariyyah), cara membacanya lam mati dibaca jelas.
  2. Mad thabi’i
    Yaitu huruf sin bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  3. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  4. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  5. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu wau mati sebelumnya ada huruf yang berbaris dhamah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat.
  6. Idgham ma’al ghunah
    Yaitu nun bertasydid cara bacanya ditahan dengan dengung.
  7. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.
  8. Idgham bighunah
    Yaitu tanwin bertemu dengan dengan huruf wau (huruf idgham), cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya di tahan serta dengung.
  9. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  10. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf shad (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf lam di masukan ke huruf shad (huruf syamsiyyah).
  11. Mad thabi’i
    Yaitu huruf lam bertemu dengan alif yang dibuang, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang dibuang, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  12. Mad badal
    Hamzah berbaris vertikal, Yaitu pengganti dari huruf yang semula bertemu dengan hamzah mati di hadapannya, baris vertikal itu pengganti dari huruf yang semula, panjangnya dibaca 2 harakat.
  13. Alif elam syamsiyyah
    Yaitu alif elam bertemu dengan huruf zai (huruf syamsiyyah), cara bacanya huruf elam di masukan ke huruf zai (huruf syamsiyyah).
  14. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjang 2 sampai 6 harkat.
  15. Ta marbuthah
    Yaitu kalau di akhir kalimat ada ta marbuthah kemudian di waqafkan maka ta berubah menjadi ha.
  16. Tanda waqaf
    Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal (lebih baik berhenti daripada lanjut).
  17. Idgham ma’al ghunah
    Yaitu mim bertasydid cara bacanya ditahan dengan dengung.
  18. Dibaca idzhar
    Yaitu mim mati bertemu dengan huruf hamzah, cara membacanya suara mim mati dibaca dengan jelas.
  19. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjang 2 harakat.
  20. Mad thabi’i (mad asli)
    Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat.
  21. Idgham bighunah
    Yaitu tanwin bertemu dengan dengan huruf mim (huruf idgham), cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf mim, cara membacanya di tahan serta dengung.
  22. Ikhfa ab’adh
    Yaitu nun mati bertemu dengan huruf kaf, cara membacanya nun mati berubah menjadi suara “NG”.
  23. Idzhar safawy
    Yaitu mim mati bertemu dengan huruf wau (huruf idzhar safawy yaitu huruf wau atau fa), cara membacanya mim mati dibaca jelas serta bibir harus rapat.
  24. Ikhfa aqrob
    Yaitu nun mati bertemu dengan huruf ta, cara membacanya suara nun mari dibaca antara idzhar dan idgham.
  25. Idgham mutamasilain / idgham mislen, idgham mimi
    Mim mati bertemu dengan huruf mim, cara membacanya yaitu mim mati dimasukan ke huruf mim yang kedua serta ditahan dengan dengung.
  26. Mad aridisukun
    Yaitu mad thabi’i berhadapan dengan satu huruf yang hidup yang berada di akhir kalimat, huruf yang di akhir kalimat itu mati jika di waqafkan, cara bacanya panjang 2 sampai 6 harkat.

Nah itulah hukum tajwid yang ada pada surat al baqarah ayat 83, semoga dengan adanya pembahasan tajwid ini teman-teman yang belajar dapat dengan mudah mempelajari hukum-hukum tajwid yang ada pada ayat ini, berikut ini ada sedikit tambahan tentang penjelasan alif elam.

PENJELASAN:

  1. Alif elam syamsiyyah
    Mengapa disebut alif elam syamsiah? Karena alif elam syamsiyyah itu artinya matahari, sebab alif elam dibacanya tidak jelas malah menghilang, yang terdengar hanya huruf syamsiyyahnya saja yang ada didepannya, itu tidak ada bedanya seperti kita melihat matahari, bentuk matahari tidak jelas kelihatannya, yang kelihatan hanya cahayanya saja karena silau, berikut ini adalah huruf dari alif elam syamsiyyah:
  2. Alif elam qomariyyah
    Kenapa disebut alif elam komariyyah? Karena qomariyyah artinya bulan, dibacanya alif elam itu jelas suara “L” seperti kita melihat bulan, bentuknya bulan terlihat jelas.

Nah teman-teman dalam pembahasan hukum tajwid kali ini saya cukupkan, hukum tajwid yang ada pada surat al baqarah ayat 83 ini cukup banyak, kepada teman-teman pengunjung disarankan untuk mempelajarinya perlahan-lahan, oh ia jangan lupa baca juga artikel yang lainnya ya, semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kata-kata yang salah dalam penulisan artikel ini, akhir kata saya ucapkan wasalam.

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *