Hadits Arbain Ke 10 Rizki Yang Baik Dan Halal Adalah Syarat Diterimanya Doa

Tahukah kalian bahwa ada beberapa syarat yang dapat membuat doa-doa kita terkabulkan, hal-hal tersebut diantara lain adalah makanan dan minuman yang halal serta pakaian dan pekerjaan yang halal pula, nah hal-hal tersebut sangat berpengaruh terhadap terkabulnya doa yang kita panjatkan kepada Allah Subhanahuwata’ala, semua keterangan yang kami sebutkan di atas tentu saja sesuai hadits yang ada, tepatnya hadits yang akan menjadi pembahasan kita kali ini yaitu hadits Arbain ke 10 tentang rizki yang baik dan halal adalah syarat diterimanya doa.

Nah berikut ini adalah hadits arbain ke 10 kami tuliskan di bawah ini, janganlupa baca juga artikel sebelumnya yang membahas tentang hadits arbain ke 9 yang menjelaskan perintah sesuai dengan kemampuan.

HADITS ARBAIN KE 10

LATINNYA:
AN ABII HURAIRATA RADIALLAH HU ‘ANHU QOOLA ROSUULULLAAHI SAW, INNALLAAHA TA’AALA THOYYIBULLAYAQBALU ILLA THOIBAN WAINNALLAAHA AMAROL MU MINIINA BIMAA AMAROBIHIIL MURSALIINA FAQOOLA TA’AALAA YAA YAHUU ARRUSULUKULUU MINNATH THOYYIBAN TIWA’MALUU SHOOLIHAN. WAQOOLAYAA YAHHU ALLADZIINA AAMANUU KULUU MINGTHOYYIBAATI MAARIZAQNAAKUM. TSUMMA DZAKAROJULAYUTHIILUS SAFARO AS’TSA AGHBARO YAMUDDU YADAIHI ILASSAMAA I YAAROBBU YAA ROBBU WAMATH’AMUHU HAROOMUW WAMASY ROBUHU HAROOMUW WAMALBASUHU HAROOMUW WAGHUDZIYA BILHAROOMI FAANNAA YUSTAJAABULAHUU, ROWAHUMUSLIM.

ARTINYA:
Diriwayatkan dari abu hurairah Radiallahu Anhu, dia berkata Rasulullah Saw Bersabda: Sesungguhnya Allah itu baik, Allah tidak akan menerima kecuali yang baik, dan sesungguhnya Allah memerintahkan orang-orang mukmin dengan apa yang diperintahkan kepada para rasul dengan firman Allah ta’ala “Hei para Rasul makanlah kalian dengan yang baik-baik dan beramal sholehlah kalian, dan Allah berfirman: Hei orang-orang yang beriman, makanlah kalian dari yang baik-baik dengan apa yang telah Allah rizkikan kepada kalian. Terus Rasulullah menyebutkan seorang laki-laki dari perjalanan yang jauh, yang kusut yang penuh dengan debu dia mengangkat dua tangannya ke langit “Wahai tuhanku” Wahai tuhanku, sedangkan makanan dia dari yang haram dan minumannya juga dari yang haram begitupula pakaiannya dari yang haram dan apa kebutuhan dia dari yang haram, kalo keadaanya seperti itu bagai mana mau terkabul atas doa yang telah ia panjatkan. Yang meriwayatkan hadits di atas adalah imam Muslim.

PENJELASAN
Allah itu baik maha pengasih, maha penyayang dan maha pengabul, barang siapa yang memohon kepadanya tentang sebuah perkara tentu dia akan mengabulkannya jika ketentuan-ketentuan yang sudah Allah tetapkan dan perintahkan telah kita laksanakan seperti perintah melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi segala laranganya.

Allah tidak menerima kecuali yang baik, maka dari itu supaya doa, amal dan perbuatan baik kita diterima oleh allah janganlah membuat keburukan, jika kita melakukan segala perkara yang buruk dan segala larangan yang telah Allah tetapkan, maka mungkin saja hal inilah yang membuat tidak terkabulnya doa yang telah kita panjatkan.

Makanlah kalian dengan yang baik-baik, dalam penjelasan kata ini kita diperintahkan untuk memakan makanan yang baik-baik dalam artian makanan itu tidak dibuat dari bahan yang haram, dan bukan dari hasil uang yang haram pula, maka dari itu jauhilah makanan dan minuman yang haram contohnya khamr (minuman keras), daging babi, anjing, segala sesuatu yang bertaring dan berbisa, hewan yang hidup di dua alam seperti kepiting, katak, buaya, biyawak, dan masih banyak lagi, serta jauhi juga hasil rizki yang haram dan pakaian yang dibeli dari rizki yang haram.

Beramal sholehlah dengan cara bersedekah, membantu orang yang sedang kesulitan, berbuat baik dengan tujuan meringankan beban orang lain tanpa berharapnya sebuah balasan, sesuatu perbuatan yang mendatangkan manfaat bagi dirikita dan orang lain.

Seperti yang sudah diceritakan dalam hadits di atas oleh Rasulullah tentang seorang laki-laki yang sedang berada dalam perjalanan yang sangat jauh, dia berdoa kepada Allah akan tetapi rizki, makanan, minuman, pakaian yang dia dapatkan dari hasil yang haram, tentulah doa nya tak terkabul.

BEBERAPA SEBAB TERKABULNYA DOA

Seseorang yang sedang dalam perjalanan yang sangat jauh (Safar)
Meminta permohonan dalam keadaan yang sangat membutuhkan, dalam keadaan terdesak.
Meminta dengan mengadahkan tangan kita ke atas
Memanggil Allah dengan menyebut YAA RABBII, atau dengan menyebut nama dan sifatnya yang terdapat dalam Al-maulhusna, kemudian mintalah pertolongan dan perkara yang kalian hendaki.

Nah itulah penjelasan tentang hadits arbain ke 10 yang dapat kami paparkan di halaman ini, semoga dapat bermanfaat buat teman teman, bagikan artikel ini kepada kerabat dan teman dekat agar lebih bermanfaat, janganlupa subscribe juga blog ini, akhir kata saya ucapkan wasalam.

Leave a Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *