Hadits Arbain Ke 18 Kebaikan Dapat Menghapus Keburukan Riwayat Imam Tirmidzi

Hadits arbain ke 18 adalah hadits yang menjelaskan tentang sabda rasulullah yang mengajak umatnya untuk bertaqwa kepada Allah Swt ketika mereka berada dimanapun, dengan cara mengerjakan seluruh perintahnya dan menjauhi seluruh larangannya, kata yang singkat namun padat, ini adalah undang-undang yang telah Allah buat sebagai syarat untuk umat manusia jikalau mau memasuki surganya Allah, hanya terdapat beberapa kata saja bukan.

Akan tetapi dalam kata mengerjakan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya itu didalamnya terdapat furuq (Cabang), jika dijelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkan oleh allah terbagi dan terbagi hingga menjadikan hukum yang sangat ketat dan sangat jelas, hukum kepada sesuatu yang telah dihalalkan dan diharamkan tidaklah sedikit, semuanya sudah di atur oleh Allah Swt.

Sebenarnya dalam hukum ini Allah memberitahukan kepada kita bahwa hal-hal yang telah diharamkan adalah sesuatu yang akan berdampak tidak baik jika kita lakukan, begitu pula sebaliknya terhadap hal yang sudah dihalalkan, dibolehkan, jika kita melakukannya tentu akan ada manfaatnya, dan segala ketentuan yang telah Allah perintahkan kepada umat manusia, jika kita melakukan semua itu dan menurutinya tentu kita akan mendapatkan balasan syurga yang telah Allah janjikan.

HADITS ARBAIN KE 18

LATINNYA:
AN ABII DZARRIJ JUNDUBIBNI JUNAADATA WAABII ABDIRROHMAANI MU’AADZIBNI JABALIR RODHIALLAAHU ANHUMAA ARROSUULILLAAHI SHALALAHU ALAIHI WASALAM QOOLAT TAQILLAAHA HAITSUMAA KUNGTA WA ATBI’IS SAYYIATAL HASANATA TAMHUHAA WAKHOOLIQINNAA SA BIKHULUQIN HASAN, ROWAAHUT TIRMIDZIYYU WAQOOLA HADIITSU HASANUW WAFIIBA’DHINNUSAKHI HASANUSH SHOHIIH.

ARTINYA:
Diriwayatkan dari abu dzalim jundub bin junadahdan abu abdirahman muadz bin jabal Radiallahu anhuma, dari Rasulullah Saw bersabda: bertaqwalah kepada Allah dimanapun kamu berada dan iringilah keburukan dengan kebaikan yang dapat menghapusnya, dan pergaulilah manusia dengan budi perkerti yang baik. Yang meriwayatkan hadits di atas adalah imam tirmidzi dan dia berkata haditsnya hadits hasan dan dalam setengah cetakan yaitu hadits hasan shahih.

PENJELASAN:
Bertaqwalah kepada Allah dengan cara menjauhi segala larangannya dan mengerjakan segala perintahnya dimanapun kita berada, kita jangan berfikir jikalau kita berada di tempat yang jauh dan tidak ada seorangpun yang melihat lantas kita berbuat hal yang telah dilarang oleh agama islam, ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah maha melihat, maka janganlah sekali-kali kita berbuat hal yang seperti itu.

Iringilah keburukan dengan kebaikan, jika kita melakukan sebuah keburukan yang tidak disengaja maka iringilah dengan perbuatan baik yang dapat menghapusnya, karena sesungguhnya kebaikan itu dapat menhapus keburukan.

Pergaulilah manusia dengan budi pekerti yang baik, bergaul dengan sesama teman dan orang lain dengan sopan dan santun akan membawa kebaikan pula kepada diri kita, dan juga tak sedikit dengan bergaul dan mempunyai banyak teman yang baik kita akan dengan sangat mudah untuk mendapatkan informasi, contohnya dalam hal pekerjaan, kita akan mudah mendapatkan pekerjaan karena kita telah mendapatkan informasi dari teman bahwa disana ada lowongan kerja, sehingga kita dapat sukses dalam waktu yang sangat muda.

Nah teman-teman untuk penjelasan artikel hadits arbain ke 18 ini mungkin saya cukupkan sampai disini, mohon maaf jika ada salah kata, jangan lupa baca juga artikel sebelumnya tentang hadits arbain ke 17 yang membahas tentang berbuat baik dalam segala urusan, silahkan bagikan artikel ini jika menurut teman-teman hadits ini bermanfaat, jangan lupa subscribe juga blog ini untuk mendapatkan pemberitahuan terbaru dari kami.

Hadits Arbain Ke 17 Isi Pembahasan Berbuat Baik Dalam Segala Urusan

Assalamualaikum salam saya kepada pengunjung kajian muslim, pembahasan hadits arbain kali ini sudah sampai ke pembahasan hadits arbain ke 17. hadits arbain ke 17 ini membahas tentang berbuat baik dalam segala urusan, maka beruntunglah kita dilahirkan sebagai orang yang menganut agama islam dari sejak lahir, karena dalam agama ini kita semua di didik untuk berbuat baik dalam hal apapun.

Berbuat baik akan segala sesuatu adalah salahsatu hal yang di utamakan dalam islam, karena dapat berdampak baik juga dalam kehidupan bermasyarakat, tidak sampai disitu saja, berbuat baik pada saat mau menyembelih hewan juga telah di atur dalam agama islam seperti yang diterangkan dalam hadits arbain ke 17 ini, namun sebelum masuk ke pembahasan hadits jangan lupa baca juga artikel sebelumnya yang membahas tentang hadits arbain ke 16, nah berikut ini adalah pembahasan hadits ke 17.

LATINNYA:
AN ABII YA’LAA SYADDAADIBNI AWSIN RADHIALLAAHU ANHU ‘AR ROSUULILAAHI SHALALAHU ALAIHI WASALAM QOOLA INNALLAAHA KATABAL IHSAANA ‘ALAAKULLI SYAI INGFAIDZAA QOTALTUM FA AHSINUL QITLATA WAINDZAA DZA BAHTUM FA AH SINUDZ DZIB JATAWAL YUHIDDA AHADUKUM SYAFROTAHU WALYURIH DZABIIHATAHU, ROWAAHUMUSLIM

ARTINYA:
Diriwayatkan dari abu ya’la sadad bin aos radiallahu anhu dari Rasulullah Saw bersabda: sesungguhnya Allah telah menetapkan kebaikan atas segala sesuatu, jika kalian membunuh maka hendaklah berlaku baik dengan hal tersebut, dan jika kalian menyembelih maka hendaklah berlaku baik dengan hal tersebut, dan harus menajamkan pisaunya, dan harus menyenangkan hewan yang akan disembelih. Yang meriwayatkan hadits di atas yaitu imam muslim.

PENJELASAN:
Sesungguhnya Allah telah menetapkan kebaikan atas segala sesuatu, apapun itu terutama dalam isi pembahasan tentang hadits ini yang membahas berbuat baik atas segala sesuatu.

jika kalian membunuh maka hendaklah berlaku baik dengan hal tersebut, yang dimaksud disini adalah membunuh ketika hendak menghakimi atau mengeksekusi orang dalam hukum Qishash, hukuman yang telah dijatuhkan kepada seorang pembunuh dalam islam, maka janganlah berbuat jahat kepada mereka ketika mereka hendak akan di eksekusi.

Jika kalian menyembelih maka hendaklah berlaku baik dengan hal tersebut, ini adalah hal yang sering terjadi dalam kehidupan dimana kita akan menyembelih hewan untuk dijadikan konsumsi baik itu untuk diri sendiri maupun untuk dikonsumsi khalayak ramai (keluarga/tetangga), ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menyenangkannya ketika kita akan menyembelih hewan diantaranya adalah:

Tajamkan pisau yang akan digunakan untuk menyembelih hewan tersebut, agar ketika kita menyembelih leher hewan tersebut nanti pisaunya tidak tumpul, asahlah pisaunya sampai tajam, dengan begitu si hewan tidak akan terlalu merasakan sakit yang berkepanjangan, coba bayangkan jika pisau yang digunakan itu tumpul, mungkin akan membutuhkan waktu yang agak lama untuk dapat menyembelih leher hewan tersebut, dampak yang akan diterima hewan tersebut tidak lain adalah rasa sakit berkepanjangan.
Ketika kita sedang mengasah pisau yang akan digunakan untuk menyembelih hewan, janganlah kalian mengasah pisau didepan hewan yang akan disembelih, karena itu akan menakuti hewan tersebut, prilaku ini bukanlah prilaku baik jika kalian lakukan, walaupun itu hanya sekedar hewan, karena hewan pada hakikatnya juga punya pikiran.
Tidak boleh menyembelih hewan di depan hewan lainnya, mempertontonkan hal seperti ini kepada hewan lainnya baik itu dilakukan secara tidak disengaja apalagi disengaja, ini bukanlah prilaku yang baik karena hal seperti ini akan menakuti hewan lainnya.
Jika kita hendak menyembelih hewan, maka janganlah kalian membawanya lewat ke tempat pemotongannya, jauhkan hewan-hewan itu dari tempat pemotongan, dan ketika hendak di eksekusi barulah bawa satu persatu.

Nah itulah pembahasan tentang hadits arbain ke 17 semoga bermanfaat buat kalian, silahkan bagikan artikel ini jika menurut kalian bermanfaat, janganlupa subscibe juga blog ini ya untuk mendapatkan pemberitahuan terbaru dari kami, form subscribe terdapat dibawah artikel ini, mungkin hanya sampai disini pembahasannya, akhir kata saya ucapkan wasalam.