Cara Mengangkat Tangan Ketika Berdoa Sesuai Hadits

Assalamualaikum, berikut ini adalah cara mengangkat tangan ketika berdoa untuk meminta sesuatu yang kita inginkan, pada saat berdoa dan mengangkat tangan pastikan telapak tangan menghadap atas, dan sebaliknya jika kita berdoa untuk menolak bala, hendaklah untuk membalikan telapak tangan, disini berarti kita harus tau arti dari doa yang kita panjakan, jika kita tidak tau bagai mana nanti ketika pada saat membaca doa tolak bala, akan susah, diharapkan untuk mengerti arti dari doa yang kita panjatkan.

HADITS PERTAMA
Dari saib bin khalad, sesungguhnya nabi saw. apabila beliau meminta, beliau hadapkan kedua yelapak tangan kelangit. dan apabila beliau meminta perlindungan dari suatu kejahatan, beliau hadapkan kedua punggung tangan kelangit.

HADITS KEDUA
Dari anas Sesungguhnya nabi saw, telah berdoa meminta hujan, beliau isyaratkan punggung tangannya kelangit.

Nah itulah kedua hatis cara mengangkat tangan ketika berdoa, ketika meminta yang baik baik hadapkanlah telapak tangan kelangit, sebaliknya jika meminta perlindungan dari hal buruk paka balikan lah tangan, sehingga punggung tangan yang menghadap kelangit, mungkin itu saja untuk hari ini, akhir kata saya ucapkan wasalam.

Kisah Siti Robi’ah Adawiyah Seorang Istri Yang Solehah

Assalamualaikum, kajianmuslim.net- kali ini akan membagikan kisah cerita dari Siti robiah awaiyah, Siti Robiah Adawiyah adalah seorang istri yang solehah, namun sebelum masuk ke kisahnya silahkan baca juga artikel sebelumnya tentang Dzikir pendek setelah shalat, nah untuk cerita siti adawiyah berikut dibawah ini.

Diceritakan suami dari siti robi’ah adawiyah meninggal, hasan barsri dan sahabat sahabatnya bertamu kepada siti robi’ah adawiyah, oleh siti ribi’ah diterima, lalu cepat cepat menutupkan tirai, dirinya duduk di belakang tirai, hasan basri dan sahabat-sahabatnya berbicara kepada siti robi’ah awawiyah: Kamu sudah ditinggal mati oleh suamimu, apakah kamu membutuhkan penggatinya? Jawab siti robi’ah: Isya Allah, siapa di antar kamu yang paling pandai, kalo ada saya mau menikah dengan dia, kata para tamu: tidak adalagi yang lebih pintar diantara kami selain hasan basri.

Kata siti robi’ah: apabila kamu bisa menjawab kepada empat masalah ini, silahkan diriku untuk kau nikahi, kata hasan basri: apabila Allah ta’ala memberikan taufik kepadaku masalah itu akan bisa dijawab, sekarang silahkan keluarkan masalahnya, kata siti robi’ah:

Masalah yang pertama: Bagai mana menurut kamu aku ini mati dalam keadaan iman atau tidak?

Jawab Hasan Basri: Kalo masalah ini adalah perkara ghaib, tidak akan ada yang tau selain Allah.

Masalah yang kedua: Bagai mana menurutmu kalo saya sudah dikubur lalu datang duamalaikat mungkar wanakir, apakah aku bakalan bisa menjawab atau tidak?

Jawab Hasan Basri masih sama dengan jawaban yang pertama. (ini perkara ghaib)

Masalah Yang Ketiga: kalo sudah dikumpulkan manusia dihari kiamat, setelah itu dibagikan buku-buku amalnya diberikan kepada pemiknya masing-masing, apakah buku amal saya bakal diterima oleh tangan kanan saya atau tangan kiri?

Jawaban Hasan Basri masih sama dengan jawaban yang pertama.

Masalah Ke Empat: Dimana manusia di panggil, yang satu golongan masuk sorga dan satu golongan lagi masuk neraka syair, apaka saya ada digolongan yang mana?

Jawaban Hasan Basri seperti jawaban yang pertama, tidak bisa menjawab.

Seterunya kata siti robi’ah adawiyah: saya ini sedang merasa bingung oleh perkara yang empat ini, bagai mana saya bisa menguruskan perkara nikah.

Hei Hasan! Berapa bagian Allah menciptakan Akal? Jawabnya sepuluh bagian, 9 untuk laki-laki dan yang satu lagi untuk perempuan.

Kata siti robi’ah: berapa bagian Allah membuat syahwat? Jawabnya hasan basri sepuluh bagian, yang sembilan untuk perempuan dan yang satu lagi untuk laki-laki.

Kata siti robi’ah: Saya bisa menjaga yang sembilan bagian dari syahwat oleh sebagian dari akal, setelah itu hasan basri menagis, terus permisi pulang kerumahnya.

Nah itulah kisah dari siti robiah adawiyah, banyak makna yang bisa kita ambil dari kisah ini, dari seorang istri yang solehah, untuk kisah ini cukup sampai disini akhir kata saya ucapkan wasalam.

Larangan Minuman Keras Keterangan Ayat Al-Quran Dan Hadits

Assalamualaikum wr wb, pada kesempatan kali ini kami akan memaparkan Ayat dan hadits yang menerangkan larangan minum minuman keras dalam islam, minuman keras yang sudah pasti bisa memabukkan contohnya arak dan dan sebagainya hukumnya adalah haram, meminum minuman keras ini adalah termasuk sebagai salah satu dari sebagian dosa besar, menghilangkan akal dan pikiran yang nantinya akan berdampak tubuh kita menjadi tidak bisa dikendalikan, ini sangat berbahaya sekali tentunya.

Setiap minuman yang memabukkan mau itu banyak ataupun sedikit tetap itu hukumnya adalah haram, walaupun meminum sedikit dan tidak ada dampaknya sekalipun tetap haram, seperti apa yang sudah Rasulullah Saw sampaikan.

Sabda Rasulullah Saw:
ARTINYA:
Sesuatu yang memabukkan, banyak atau sedikitnyapun haram” (Riwayat Nasai Dan Abu Daud)

Nah diatas adalah sabda dari rasulullah Saw tentang minuman keras yang memabukan, bagai mana dengan firman Allah? tentu ada! Allah sudah berfirman dalam Al-Quran tepatnya pada surat Al-Maidah ayat 90, berikut dibawah ayatnya.

Firman Allah Swt:
ARTINYA:
“Hai Orang-orang yang beriman, sesunggunnya meminum khomr, berjudi, berkurban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syeton, maka jauhilah perbuatan – perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan” (Al-Maidah Ayat 90)

Nah ayat di atas adalah firman Allah yang ada dalam AL-Quran tepat pada surat al-maidah ayat 90, untuk yang selanjutnya berikut ini adalah hadit riwayat dari Muslim tentang larangan Khomr (minum-minuman keras)

ARTINYA:
“Bahwasanya Rasululloh Saw telah mendera orang yang meminum-minuman keras dengan dua pelapah Tamar (Kurma) empat puluh kali” (Riwayat Muslim)

Nah itulah ayat dan hadit yang menerangkan larangan minum minuman keras, sebenarnya bukan hanya minuman keras saja yang dilarang tetapi hal yang memabukan bisa juga terdapat dari makanan, hal ini tentu hukumnya haram karena masih dalam arti memabukan, contohnya memakan makanan terlalu banyak sampai mabuk itu juga termasuk kepada hal yang haram seperti sabda rasululklah pada riwayat muslim dibawah ini.

ARTINYA: “Tiap – Tiap yang memabukan adalah haram” (Riwayat Muslim)

Berikut ini adalah firman Allah yang ada dalam Al-Quran, tepatnya pada surat Al-arof ayat 157 Tentang halal haramnya bagi yang baik dan yang buruk.

ARTINYA: “Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka yang buruk” (Al-Arof: 157)

Nah itulah pembahasan tentang hal yang memabukan seperti minuman keras dan makanan yang bersifat memabukan, kesimpulannya adalah setiap makanan atau minuman yang sifatnya memabukan itu diharamkan dalam agama islam, karena akan berdampak buruk kepada tubuh dan kesehatan, itu semua bisa membuat tubuh kita tidak bisa tercontrol, dan mungkin bisa jadi akan merugikan orang lain yang ada disekitarnya, mungkin hanya sampai disini pembahasan kita tentang minuman keras dan hal yang memabukan, akhirkata saya ucapkan wasalam.

Larangan Mencuri, Al-Quran Surat Al-Maidah Ayat 38

Assalamualaikum sahabat kajian, artikel ini akan membahas tentang larangan mencuri, keterangan larangan mencuri ini tentu ada dalam Al-Quran surat Al-maidah ayat 38, berikut ini dibawah untuk penjelasan lebih rincinya.

Mencuri adalah mengambil harta atau barang orang lain dengan disengaja, Mau itu secara diam-diam ataupun terang terangan dengan memanfaatkan kelengahan orang lain dari tempat penyimpananya, Kasus mencuri ini bagi agama islam adalah sebagian dari dosa besar, bagi orang yang mencuri ini tentu ada hukumannya yaitu dengan dipotong tangannya, apabila dia mencuri untuk yang pertama kalinya maka hukumannya adalah dengan dipotong tangan kanannya (Posisi yang dipotong adalah dari pergelangan telapak tangan), Bila dia mencuri untuk yang kedua kalinya, maka dipotonglah kaki kirinya (Lokasi yang dipotong adalah dari ruas tumit), jika dia melakukan pencurian yang ketiga kalinya maka dipotonglah tangan kirinya, jika sudah dipotong tangan kirinya dia masih mencuri maka dipotonglah kaki kanannya, kalau dia masih juga mencuri penjarakan sampai dia tobat.

ARTINYA:
“Laki laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya sebagai pembalasan bagi apa yang mereka kejakan, dan sebagai siksaan dari Allah Swt, Dan Allah Swt mahaperkasa lagi maha bijaksana” (Al-Maidah: 38)

Namun dalam kasus sangat jarang sekali ada orang yang sudah kehilangan tangan dan kakinya tapi dia masih mencuri, bagai mana mau mencuri jika sudah tidak punya tangan serta kaki, akan tetapi walaupun sudah tidak punya tangan dan kaki bukan berarti dia tidak bisa mencuri, makanya dalam Al-quran disebutkan jika dia masih mencuri walau sudah kehilangan tangan dan kakinya maka hukumannya adalah dipenjarakan.

Itulah ayat yang menerangkan larangan mencuri, semoga menjadi bahan pengetahuan buat teman teman yang berkunjung tentang bagai mana agama islam menghukum orang-orang yang membuat kesalahan, akan tetapi di indonesia tidak memakai hukum ini, hukum di kita lebih kepada memenjarakannya saja untuk orang yang mencuri, mungkin untuk artikel ini saya cukupkan sampai disini, akhir kata saya ucapkan wasalam.

Kisah Orang Yang Tertipu Oleh Iblis

Assalamualaikum wr wb, pada kesempatan kali ini kajian muslim akan menceritakan kisah dari seorang yang tertipu oleh iblis, dalam ceritanya ini banyak sekali makna yang bisa kita ambil dan kita pelajari, ok langsung saja berikut kisahna dibawah ini.

Diriwayatkan dari ikrimah, ada seseorang yang melewati suatu pohon kayu yang sering disembah oleh orang musryik, dirinya sangat membeci sekali dengan hal itu, saking bencinya saat itu juga dia langsung pergi mau menebang pohon kayu itu, dijalan bertemu dengan iblish yang berupa manusia, iblish bertanya: kamu mau kemana?

Jawab orang yang maun menebang pohon: saya mau menebang pohon kayu yang sering disembah oleh orang musyrik, sesungguhnya saya sudah berjanji kepada Allah untuk menebang pohon kayu itu, kata iblish: kenapa kamu mau menebang pohon kayu itu, jangaaaaaaan!!! Teriak si iblish.
Orang yang mau menebang pohon kayu memaksa terus dia mau menebang pohon kayu itu, lalu mereka berdua bertengkar, yaitu iblis dan yang mau menebang pohon kayu itu, iblis kalah tersungkur sampai tiga kali, lalu iblis berbicara: kamu silahkan segera pulang , saya berjanji akan memberi 4 dinar dalam sehari, kata orang yang mau menebang pohon: Apakah benar begitu?

Kata iblish: tentu saja!

Terus orang itu pulang kerumahnya.

Dari setiap dia membuka sajadahnya ternyata ada 4 dinar selama 3 hari, kemudian pada hari ke 4 nya, pada saat dibuka sajadahnya ternyata tidak ada apa-apa.

Setelah itu dia membawa kampak mau menebang pohon kayu sambil menunggangi himar (Keledai), dijalan dia bertemu lagi dengan iblish yang berupa manusia, iblish bertanya: mau kemana kamu? Orang itu berkata: saya mau menebang kayu, dan setelah itu mereka bertengkar lagi (Baku Hantam).
Yang mau menebang pohon kalah tersungkur 3 kali.

Dirinya kaget terus bertanya kepada iblish: kenapa kamu bisa menang sekarang, Dulu pertama kali kita bertengkar (Baku Hantam) saya yang unggul? Kata iblish: karena Yang dulu kamu mau menebang pohon kayu itu karena Allah, kalau dikumpulkan semua prajuritku tetep aku tidak akan menang.

Kalo sekarang kamu menebang pohon karena tidak menemukan dinar dibawah sajadah kamu, Segeralah kamu pulang! Kalo tidak pulang pasti lehermu akan putus.

Itulah cerita dari seorang yang tertipu oleh iblish, apa makna yang bisa kita ambil dari sini? Salah satunya adalah makna perbedaan niat karna Allah dan karena sesuati itu berbeda, jika Niat karena Allah maka iblish sekalipun tidak akan bisa menandingi kita sebab pada saat itu tentu kita berada dalam lindungan Allah Swt, berbeda jika niat kita karena sesuatu maka siaplah menerima akibat yang paling fatal seperti cerita di atas.

Itulah cerita hari ini semoga kita semua bisa dapat mengambil hikmah dari hal kisah di atas, akhirkata saya ucapkan wasalam.

Apakah Rasulullah SAW Membaca Bacaan Shalat Pada Shalat Dzuhur Dan Ashar?

Assalamualaikum wr wb, kepada pengunjung Kajian Muslim apa kabar? mudah mudahan teman teman selalu diberikan kesehatan oleh Allah Swt, Alhamdulillah saya masih bisa terus menulis di blog ini, Tema artikel kali ini adalah apakah Rasulullah Saw membaca bacaan sholat pada saat shalat dzuhur dan ashar? kenapa bisa pertanyaan seperti ini muncul? karena pada shalat dzuhur dan ashar bacaan shalatnya di baca sir, atau tidak bersuara.

Apakah benar pada zaman rasulullah pada saat shalat dzuhur dan ashar benar benar membaca bacaan shalat? Jawabanya adalah “YA” Rasulullah tidak hanya mengucapkan di dalam hati, akan tetapi beliau melafadz kanya, Jawaban ini tentu berdasarkan hadits HR al-Bukhari, untuk haditsnya silahkan baca di bawah ini.

ARTINYA:
Dari abu ma’mar ia berkata: “Saya bertanya kepada khabbab bin al-arts, ‘Apakah rasulullah membaca bacaan shalat pada shalat dzuhur dan ashar? Khabbab bin al-Arts Menjawab: “YA” Saya Bertanya: “Bagaimana kamu mengetahui bacaan rasululloh?”Khabbab bin al-Arts menjawab: “Dari goyangan jenggotnya” (HR. al-Bukhari).

Nah itulah Hadits dan jawaban apakah rasulullah saw membaca bacaan shalat pada shalat dzuhur dan shalat ashar?, mudah mudahan dengan saya sharenya hadits ini dapat menjawab pertanyaan teman teman yang mana, mungkin saja teman teman masih ragu, dalam artikel ini sudah saya cantumkan haditsnya, Untuk Artikel ini saya cukupkan sampai disini,jika ada dari teman teman yang mau bertanya silahkan kirimkan pertanyaan teman teman melalui email yang sudah disediakan di menu contact, akhir kata saya ucapkan wasalam.

Kisah LuQman Dan Putranya, Keledai Dan Cacian Orang Lain

Assalamualaikum sahabat Kajian Muslim, pada update artikel kali ini saya akan menuliskan kisah dari LuQman, kisah luQman ini Allah abadikan dalam Al-Quran yaitu Surat LuQman, kisahnya sangat bagus, penuh dengan makna, bagai mana pandangan orang lain terhadap mereka? semua yang LuQman lakukan selalu saja salah di mata mereka dan selalu menjadi bahan pembicaraan, Nah untuk ceritanya mari kita simak dibawah ini.

Dalam suatu hari luqman dan putranya pergi kepasar, lukman menunggangi himar (Keledai) sedangkan putranya berjalan mengiringi himarnya, Kata orang-orang: Apakah orang tua itu tidak kasihan kepada anaknya?, setelah itu oleh luqman putranya di bonceng di belakangnya, lalu orang-orng pada bicara: himar 1 ditunggangi berduaan.

Setelah itu luqman turun dari himarnya, jadi himarnya hanya ditunggangi oleh anaknya saja, Lalu orang-orang itu pada berbicara lagi: Kenapa orang tua suruh jalan sedangkan putranya menunggangi himar, setelah itu putranya turun dari himar, lalu luqman dan anaknnya berjalan bersama, setelah itu juga tetep saja orang-orang pada membicarakan mereka: kenapa himar tidak di tunggangi sedangkan orangnya malah berjalan, dari hikayah luqman ini, dirinya memberi pengertian kepada putranya:

ATINYA: Kelakuan manusia itu sangat sulit, dikasih hujan malah ngomong yang engak-engak, dikasih kemarau juga sama tetap saja mengeluh, tidak ada rasa syukur dalam dirinya, kata ali hikmah

ARTINYA: Ridhonya mnusia itu tidak ada ujungnya, kebodohan manusia selalu mencari yang tidak akan ditemukan, maka dari itu orang yang sempurna akal dan tinggi ilmunya tetap mencari ridho Allah, bukan mecari pujian dari manusia.

Nah teman teman itulah cerita Dari LuQmandan anaknya, silahkan share kalo merasa cerita ini menarik untuk dibaca, untuk artikel ini saya cukupkan sampai disini akhir kata saya ucapkan wasalam.

Hikayah Abid (Pembantu) Yang Malu Kepada Allah Swt

Assalamualaikum teman teman Kajian Muslim, artikel kali ini akan mengisahkan seorang pembantu yang malu kepada Allah Swt, kemuliaanya membuat hati majikannya tersentuh dan memerdekakan dirinya, nah berikut ini dibawah adalah ceritanya.

Diriwayatkan ada seseorang yang namanya robahul’abassi, sudah membeli abid yang kulitnya hitam dengan harga empat dinar. Abid itu jarang tidur karena menunggu majikannya yang sedang tidur nyenyak. Disuatu malam ditanya oleh majikannya: kenapa kamu setiap malam jarang tidur menunggu saya terus? Jawab abid: hei majikanku! Dimana datang gelapnya malam saya suka ingat kepada gelapnya kuburan dan gelapnya neraka jahanam, oleh karena itu jadi hilang rasa ngantu saya.

Diwaktu ingat bakal dipertemukan dihadapan Allah, hati saya akan sangat bingung, dan kalau ingat surga dan kenikmatannya, saya sangat merindukan surga.

Oleh sebabitu bagai mana saya mau tidur nyenyak. Pada saat itu juga tiba-tiba majikannya pinsan, sesudah sadar majikannya bercerita: Pangkat saya tidak pantas memiliki abid seperti kamu, sekarang silahkan kamu pergi dan saya membebaskan kamu karena Allah ta’ala.

Nah itu dia kisah dari seorang abid yang malu kepada Allah Swt, ceritanya memang tidaklah panjang, namun sangat bermakna,dijaman dulu jual beli abid ini memang ada, namun pada masanya ada seorang raja yang menghapuskan sistem dari jual beli abid ini, dijaman sekarang beralih ke bahasa pembantu dengan sistem kontrak.

Keputusan dari seorang raja ini memang sangat bagus untuk menghapuskan sistem Abid ini, beliau telah membebaskan para abid dari tuannya, nah untuk ceritanya mungkin sampai disini dulu, akhirkata saya ucapkan wasalam.

Kisah Dua Orang Mencari Ikan, Orang Mukmin Dan Orang Kafir

Assalamualaikum teman-teman Kajian Muslim, pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan Kisah dua orang yang mencari ikan, namun kedua orang ini berbeda keyakinan tetapi tetap bersahabat, berikut ini kisahnya di bawah ini.

Diriwayatan ada dua orang, yaitu orang mukmin dan orang kafir, orang kafir waktu menangkap ikan dia menyebut nyebut sesembahan yang dia sembah, serta hasilnya melimpah, kalau orang mukmin waktu menangkap ikan dia menyebut-nyebut nama Allah ta’ala, tapi tidak mendapatkan ikan, sesudah sore dia mendapatkan ikan hanya satu itupun lepas kembali, setelah itu dia pulang bersama.
Oleh sebab itu malaikat yang bersama orang mukmin merasa kasihan, pada waktunya terus malaikat naik kelangit, allah ta’ala memperlihatkan tempatnya orang mukmin nanti disurga, terus malaikat berkata demi Allah tidak akan mudhorot segala musibah yang datang kepada simukmin setelah dia datang ketempat ini.

Terus malaikat melihat tempatnya orang kafir dineraka, malaikat berkata demi Allah tidak akan membuat kaya kepada orang kafir segala kesenangan dunia, sesudah dia melihat balik ketempat ini.

Nah teman teman kisahnya memang tidak terlalu panjang, namun makna dari cerita ini tentu sangat dalam, walaupun orang kafir itu adalah orang yang sangat kaya pintar dalam mencari kesenangan dunia, tetapi dia tidak punya temat di akhirat nanti kecuali neraka, dunia ini hanya sementara, lewat cerita ini saya juga mau menyampaikan jangan terlalu menikmati dunia apalagi sampai lupa diri, dunia tempat kita hidup yang hanya sebentar ini, adalah tempat ujian kita untuk berbekal amal dalam perjalanan menuju alam selanjutnya, walaupun dirimu mempunyai harta yang banyak tetap saja yang namanya makhluk hidup pasti akan menjumpai yang namanya kematian.

Mungkin hanya ini yang dapat saya tuliskan pada kesempatan kita kali ini, nantikan update artikel selanjutnya ya, pasti akan jauh lebih menarik, tentunya jika saya panjang umur, akhirkata saya ucapkan wasalam.

Hikayah Nabi Yang Bertambah Ilmunya (Nabi Yang Tidak Diangkat Jadi Rasul)

Assalamualaikum sahabat kajian muslim, artikel ini akan berisikian tentang Kisah dari nabi allah yang ilmunya terus bertambah, tentunya dengan ujian yang allah berikan kepadanya, kisahnya cukup menarik untuk kita baca dan kita ambil hikmahnya, kisah nabi ini bukan kisah nabi yang di angkat menjadi rasul ya, kisah salah satu nabi ini mudah mudahan dapat menjadi pelajaran bagi kita agar senantiasa bisa menghadapi cobaan meski cobaan itu terasa tidak mungkin untuk kita hadapi.

“Sesungguhnya Allah tidak akan memberikan cobaan kepada hambanya melebihi dari kemampuannya”, mungkin ini adalah salah satu hikmah yang bisa kita ambil dari kisah ini, tentunya masih ada lagi hikmah yang lainnya, nah untuk mengetahui hikmah yang lainnya mari kita baca kisahnya dibawah ini.

Diriwayatkan dari muhammad bin ibrohim asamarkondi, dari nabi-nabi yang tidak di angkat menjadi rasul, ada nabi yang bertambah-tambah ilmunya dikasih oleh Allah Swt dengan cara kedatangangan hatip (suara yang tidak kelihatan yang bicaranya), dan dengan cara bermimpi.

Ada seorang nabi yang bermimpi mendapatkan perintah dari mimpinya tesebut,

1. Besok, apa saja yang pertama engkau temukan harus dimakan

2. Yang kedua harus di sembunyikan

3. Yang ketiga, harus di terima olehmu

4. Yang ke empat jangan di biarkan

5. Jangan di dekati

Besok harinya dia keluar dari rumahnya, yang pertama dia temukan yaitu gunung hitam yang sangat besar, lalu dirinya berhenti antara kaget dan bingung, Dia berkata: Allah menyuruh aku harus memakan gunung ini? Apakah aku bisa memakan gunung ini? Lalu dia berpikir, Allah tidak akan menyuruh perkara yang aku tidak kuat, terus dia mendekati gunung mau dimakan.

Setelah didekati ternyata gunung itu mengecil, sampai menjadi sesuap makan, terus gunugn itu dimakan, rasanya manis lebih manis dari madu.

Terus dia berangkat lagi, lalu dia melihat bokor emas, saya dalam mimpi harus menyembunyikan bokor ini, lalu bokornya dikubur, setelah itu dia berangkat lagi, ketika ditengok ternyata bokor itu sudah ada di atas tanah lagi, terus balik lagi bokornya dia kubur lagi. Terus dia berangkat lagi, kembali lagi sampai tiga kali bolak balik mengubur bokor, dia berkata: biarkan saja saya tidak akan mengubur bokor lagi karena saya sudah melaksanakn perintah, setelah itu tiba tiba datang seekor burung mendekati dia, yaitu burung yang sedang dikejar kejar oleh burung elang mau dimakan, kata burug yang dikejar kejar, hei nabi allah saya minta tolong, setelah itu burung itu disembunyikan dalam tangan bajunya, lalu datang burung elang, elang berkata: hei nabi allah saya lapar dari siang saya ngejar ngejar buruan saya sampai mau dapat, semoga kamu tidak memutuskan rizki saya. Terus dirinya berfikir, lalu dia mengambil pisau,dan pisaunya dipakai untuk memotong daging pahanya sendiri, lalu dikasih ke burung elang tersebut, setelah itu daging itu dimakan sama burung elang.

Terus dia berangkat lagi, burung yang bersembunyi dilepaskan lagi, lalu dia menemukan bangkai yang sangat bau, terus dia menjauhi bangkai itu, diwaktu mau tidur dia bermunajat kepada allah: “Ya Allah! Saya sudah melaksanakan perintahmu semoga di kasih paham tentang perkara itu. ” Jawabannya dari mimpinya, yang kesatu yang dimakan olehmu itu adalah godog (hawa nafsu), godog itu pertamanya sebesar gunung, tapi kalau sabar menahan hawa nafsu tentu menemukan manis yang lebih manis dari pada madu, yang kedua yaitu amal sholeh : selamanya yang seperti itu kelihatan terus, yang ketiganya: orang yang diberi amanah jangan menghianati amanahnya. Yang ke empat: jangan membiarkan kepada kebutuhan orang lain. Dan yang kelima: yaitu membicarakan orang: harus dijauhi.

Nah teman teman itulah kisah dari seorang nabi yang ilmunya terus bertambah-tambah, ini baru salah satu kisah dari sekian bnyaknya kisah nabi, mungkin jika panjang umur, kedepannya saya akan menuliskan kisah tentang nabi-nabi yang di angkat menjadi rasul.

Artikel ini saya cukupkan sampai disini, jika teman teman mempunyai bahan pertanyaan silahkan untuk mengirimkan pesan melalui email yang sudah disediakan di menu kontak, kalo ada waktu senggang isnya allah akan saya jawab, akhirkata saya ucapkan wasalam.